Purwakarta, BEREDUKASI.Com — BERBICARA disiplin ilmu seni dan budaya, Indonesia memang “gudang” nya. Hal ini sudah bukan rahasia umum lagi, bagi kalangan Intelekual atau para ahli dibidangnya.
Hal ini dialami Matthew Isaac Cohen, seorang Guru Besar seni budaya Nusantara dari “Royal Holloway University” Inggris. Matthew mengaku, seni yang paling ia senangi tiada lain adalah seni pertujukan Wayang Kulit.
Selama mendalami seni pertujukan Wayang Kulit, Matthew selain belajar bahasa Indonesia, juga mempelajari bahasa Jawa.
“10 tahun saya belajar menjadi Dalang Wayang Kulit, sehingga saya lebih ingin mengenal lebih dalam tentang seni pertunjukan Wayang Kulit Indonesia,” ujarnya saat hendak mengisi acara pertunjukan Wayang Kulit di Kabupaten, Purwakarta.
Matthew mengaku, selama belajar menjadi Dalang Wayang Kulit. Selalu merasa takjub kepada Dalang Wayang Kulit pribumi yang selalu melafalkan kalimat “jimat” berbahasa Jawa. Sebelum menunjukkan atau membuka pentasnya.
”Terlihat sangat hidup, saat saya menyaksikan pentas Wayang Kulit. Yang dibawakan oleh seorang Dalang dari Keraton Hadiningrat Jogjakarta. Dan seorang Dalang dari Cirebon,” katanya dengan agak heran.
Selama bulan Juli 2018 lalu, Profesor dalang Wayang Kulit dari negeri yang dijuluki “The Three Lion” itu. Ketika mendapat kesempatan untuk tampil, mengisi pagelaran Wayang Kulit Nasional. Salasatu Program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Acara Kemendikbud ini bertema “Performance Pantura Tour 2018” yang ditampilkan di kota-kota budaya. Matthew juga mengajak keluarga dan beberapa orang mahasiswanya, saat manggung di Pulau Jawa.
Abi Jahwir, Kasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Purwakarta. Menjelaskan, acara Wayang Kulit “Khas” Cirebon yang tampil di alun-alun Kiansantang Kabupaten, Purwakarta beberapa waktu yang lalu itu. Tampil dimulai sejak pukul 20.00.WIB sampai 23.00.WIB.
Dan acara ini berlangsung, sekaligus dalam rangka perayaan Hari Jadi Purwakarta ke-165 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-50.
Ketika pentas Wayang Kulit di Kabupaten Purwakarta, Matthew membawakan cerita “Batara Yudha”. Dan disaksikan oleh para pejabat setempat serta mendapat antusias dari warga masyarakat Purwakarta. (Naurid Ilyasa)