Jakarta, BEREDUKASI.Com — SELAIN Menteri Pariwisata Indonesia, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc, hadir juga Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Banyuwangi, Dra. Peni Handayani, M.Sc mewakili Bupati Banyuwangi yang berhalangan hadir.
Hadir juga Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Drs. Dwi Suyanto, MM, Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Samad Widodo, SS, MM, Ketua Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi), Dr. H. Bambang Sugiyono, SE, M.Si. Serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, para warga dan pengurus Pawarta (Paguyuban Warga Jakarta) asal Jawa Timur.
Dalam sambutannya Dra. Peni Handayani, M.Sc menyampaikan, tentang pentingnya penajaman konsep kehidupan demokrasi yang berakar pada kesadaran dan keluhuran akal budi, antara lain melalui filosofi saling “Asah, Asih dan Asuh”.
“Masyarakat Banyuwangi maju bersama dimanapun. Dengan bertemu kita saling asah, saling asih dan asuh. Filosofi tersebut menjadi modal kultural masyarakat Banyuwangi, selain potensi keindahan alamnya. Hal ini menjadi modal kita untuk menjadi yang terbaik,” papar Peni Handayani.
Sambutan lainnya dari Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D, disampaikan melalui “Videophone_ (Pesan Rekaman). (Ramadhan Panjaitan)