Majalengka, BEREDUKASI.Com — PERINGATAN Hari Jadi Majalengka ke 529 tahun 2019 dengan tema “Bersama Wujudkan Majalengka Raharja”. Yang disesuaikan dengan visi dan misi Kabupaten Majalengka 5 tahun kedepan yaitu mewujudkan Majalengka yang Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera.
Sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan Desa dan Kota dilakukan dengan mempercepat pembangunan Desa Mandiri. Hal ini disampaikan oleh Karna Sobahi, selaku Bupati Majalengka. Saat acara Hari Jadi Majalengka ke 529 di Gedung Pendopo, Senin (17/6/19).
“Laju pembangunan yang meningkat pesat di Kabupaten Majalengka, tentu tidak lepas dari penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Hal ini ditandai tahun ini, dengan kembali diraihnya Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, enam kali berturut-turut,” papar Bupati.
Penghargaan lain, yang menjadi modal dalam konsep Daerah Membangun itu, Pemkab Majalengka juga memperoleh Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) atas prestasinya dalam Penilaian Akuntabilitas Kinerja tahun 2018 dengan Predikat B dan dinobatkannya Majalengka sebagai salasatu Kabupaten Kreatif “Awarding Creative Cities of West Java” oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Diperolehnya penghargaan ini, tentunya sangat membanggakan dan ini menjadi motivasi bagi kami di awal tugas menjadi Bupati dan Wakil Bupati dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.
Bupati menyampaikan visi membangun Majalengka Raharja, yang merupakan strategi pembangunan Majalengka yang meliputi Tata Raharja, Tandang Raharja, Nyandang Raharja dan Muktia Raharja. Visi tersebut, akan dicapai melalui empat misi yaitu mewujudkan perilaku kehidupan masyarakat yang beragam dalam kehidupan sehar-hari, mewujudkan keadilan sosial, keadilan teritorial dan pemerataan hasil-hasil pembangunan berdasarkan potensi masing-masing. Meneguhkan empat pilar kebangsaan sebagai etika dan norma bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mewujudkan pemenuhan hidup masyarakat yang bahagia lahir bathin.
Keempat misi tersebut dijabarkan dalam sembilan prioritas program unggulan yang tercermin dalam 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Majalengka diantaranya Program Puskesmas Nganjang Ka Imah, Rantang Kabyaah, Tunjabag Kinerja, Pelayanan KTP gratis, Pelayanan Perijinan Secara Mudah Cepat Transparan, pemberian insentif guru ngaji dan imam Mesjid, Quick Respon Majalengka Raharja, dan Pemberian buku gratis bagi anak sekolah.
“Program tersebut telah kita launching semua dan terealisasi 100%. Ini merupakan produk inovatif dan kreatif dari seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Majalengka. Sehingga harus terus menerus dijalankan dengan tetap mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang pro kerakyatan,” jelas bupati.
Pada Paripurna Istimewa itu tamu kehormatan disambut kesenian penyambutan dari Sanggar Budaya Kabupaten Majalengka. Bersamaan dengan diserahkannya Petaka Lambang Daerah Kabupaten Majalengka dari Ketua DPRD Majalengka kepada Bupati Majalengka. (DIN)