JJakarta, BEREDUKASI.Com — MUSISI Addie MS sejak lulus SMA sudah mandiri, tidak mau dibiayai kuliah oleh orangtuanya. Ia memilih “Ngamen” untuk bisa memperdalam Ilmu bermusiknya. Untuk beli buku-buku seputar Musik, Addie lebih memilih pinjam uang sama tantenya, ketimbang minta sama Orangtuanya.
“Gak tahu, saya sejak lulus SMA merasa kalau passion-nya di Dunia Musik. Makanya saya pilih tidak melanjutkan kuliah seperti adik-adik saya,” ujar Addie MS, saat menjadi Narasumber “Oh My Gigs Budy Ace” di Dim Sum Time All You Can Eat Hotel Ambhara Blok M Jakarta Selatan Sabtu, (22/5/2021)
Sejak melahap buku-buku seputar Musik Klasik, ayah kandung Kevin Aprilio ini. Makin meyakini kalau Dunia Musik sebagai Profesinya. Dan Musik Orkestra menjadi pilihannya, meski Eklusif dan tidak familiar di masyarakat. Tapi Addie meyakini, kalau dirinya bisa eksis dan bisa menjadi sandaran hidup keluarganya.
Karenanya ketika Vina Panduwinata membuat Album “Citra Pesona”, dan Addie diminta Produser Jackson Record untuk membuat Musiknya. Addie mengajukan syarat, musik pengiringnya Orchestra. Musik yang pada tahun 80-an belum Populis di Indonesia. Belum lagi biayanya yang tidak murah, membuat Produser keberatan. Tapi suami Penyanyi Memes ini, tidak mau menyerah, sekalipun tidak menerima honor. Lantaran honornya untuk nambahi biayai Produksi Orchestra di Philippines.
“Saya tanya sama Produser, soal honor saya. Setelah tahu dan saya itung ternyata honor bisa memproduksi Musik Orchestra, saya bilang ke Produser, kalau honor saya untuk membiaya Produksi musik di Philippines,” ungkap Addie
Dan ternyata felling Addie kalau suara dan lagu-lagu Vina, kalau diiringi Musik Orchestra makin Istimewa. Dan akhirnya Album “Citra Pesona” meledak dan Addie MS mendapat bonus 1000 Dolar US.
“Bonus langsung saya gunakan untuk memperdalam Musik di Amerika,” tutur Addie puas.
Yang membuat Addie MS bangga, dengan kariernya sebagai Musisi. Karena ia bisa membeli impiannya meski kariernya belum secemerlang sekarang. Dan dibanding saudaranya yang mengenyam bangku kuliahan.
“Yang membuat saya bangga, meski nggak kuliah, tapi saya bisa membeli mobil sendiri dari hasil bermusik. Dan saya anak Pertama yang bisa membeli mobil hasil jerih payah sendiri,” katanya bangga.
Dan yang membuat Addie lebih bangga ia membeli mobil “Ford Klasik buatan Amerika impiannya, dari Orangtua kandungnya.
“Saya pikir dengan saya ngomong kepingin membeli mobilnya, Papa langsung dikasih gratis. Karena saya kan, nggak kayak adik-adik yang minta biaya kuliah. Ternyata Papa tetap pada komitmen, saya untuk mobilnya dengan mencicil,” kenang Addie.
Addie menambahkan, hikmah dibalik sikap kerasnya agar ia mencicil mobil kesayangannya. Semua itu agar dirinya bertanggungjawab dengan apa yang sudah menjadi komitmennya dan belajar disiplin
“Papa tuh….orangnya disiplin, terlambat satu hari saya, langsung nagih. Sempat kesel, koq sama anak sendiri, tetap nagih tepat waktu. Dan sekarang saya baru menyadari, kalau mau jadi orang sukses harus bekerja keras dan disiplin,” pungkas Addie MS. (Buyil).