Yogyakarta, BEREDUKASI.Com — MENJADI 1st Runner Up of Gadjah Mada Business Case Competition (GMBCC) FEB UGM 2019, 1st Runner Up of The 15th Marketing Insight (MIST) FEB UI Conference 3rd Winner of BIOFIN Hackathon 2019, 2nd Winner of Hack of Thrones 2019 , 3rd Winner of HACKBDGWEATHER 2019 Hackathon In-Country Finalist of CIMB 3D Conquest dan Best Presentation at NBSC (National Business Solution Competition) 2018. Ya…..itulah serangkaian prestasi dari Aditya Laksana Suwandi, biasa dipanggil Adit.
Tidak hanya itu, pemuda kelahiran Purworejo, 25 April 1998 ini juga adalah Finalist of MAGE (Multimedia and Game Competition) 4, Finalist of TBIG CreatiON 2018, Top 10 Finalist of Kamadjaja Logistics Hackathon Day, 3rd Winner Hackathon Bandung Lautan A.P.I, 3rd Winner Hackathon Ketenagakerjaan Kemnaker, 2nd Best Design Global Space Balloon Challenge 1st Winner of Business IT Case Competition FindIT UGM 2018 1st Winner of Jasa Raharja Hackathon 2018 serta Favorite Winner of Kompas Gramedia HacKGen 2018 dan Favorite Winner Pilgub Jabar Apps Challenge.
Adit juga berhasil menjadi 1st Winner of CHIuXiD – International HCI and UX Conference in Indonesia Hacksprint 2018 dan meraih Gold Medal for PKM-KC of Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 30 2017.
“Saya memiliki motto hidup yang saya ambil dari Quotes dari Lao Tzu, yang bunyinya “Watch your thoughts, they become your words; watch your words, they become your actions; watch your actions, they become your habits, watch your habits, they become your character; watch your character, it becomes your destiny”. Intinya apa yang kita lakukan hari ini entah baik atau buruk bakal membentuk bagaimana diri kita di masa depan,” jelas pemilik tinggi 175 CM.
Penfavorit warna biru juga penyuka pecel dan tempe, ini juga bercerita bahwa ia hobi mengobrol dengan orang.
“Saya paling suka bertemu dengan orang baru untuk diajak mengobrol. Karena dengan mengobrol dengan orang, saya punya perspektif baru yang tidak bisa saya dapatkan di buku atau internet. Dengan mengobrol dengan orang juga, saya bisa terinspirasi untuk menginspirasi orang lain,” tandasnya.
Untuk harapan kedepan, anak kedua ini berkata bahwa selama ini ia, memiliki banyak mentor dan role model yang hebat. Dan ia selalu terinspirasi oleh mindset dan pola pikirnya keren.
Adit berharap, ia bisa menjadi seperti mereka dan bisa menginspirasi orang lain untuk menjadi inspirasi bagi yang lain.
“Berbicara tentang cita-cita, sewaktu SMA saya ingin menjadi ilmuwan di CERN atau Astrofisikawan. Seperti Stephen Hawking atau Neil DeGrasse Tyson gara gara penasaran dan terlalu banyak nonton sains fiksi,” ulasnya.
Tapi setelah kuliah dan mulai ramai dengan Start Up dan Digital Native Company, ia terinspirasi dari Gojek, ataupun Tokopedia. Karena dapat memberikan efek yang besar untuk Indonesia, akhirnya saat ini ia memfokuskan scope cita citanya menjadi Product Manager.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Teknologi Informasi semester VIII. Juga baru mau menyelesaikan skripsi dan sedang intern di Traveloka sebagai Product Management Intern.
“Saya juga sedang mengikuti Young Leaders from Indonesia, sebuah program dari McKinsey and Company untuk 63 mahasiswa terpilih untuk mengembangkan potensi kepemimpinan. Mereka melalui 3 tahapan, Lead Self, Lead Team and Lead Change. Harapannya, peserta dari program ini besok bisa menjadi pemimpin pemimpin Indonesia di masa depan,” tandasnya.
Adit melanjutkan bahwa, sepanjang perjalanannya, ia banyak terinspirasi dengan orang orang luar biasa yang membentuk cara pikirnya saat ini. Mulai dari keluarga, supervisor di intern, temen lomba, teman kuliah, bahkan dari tokoh fiksi yang ia baca dalam sebuah buku.
“Hidup yang saya maknai adalah bagaimana saya bisa meninggalkan sesuatu yang berguna. Dan bisa menginspirasi orang lain. Saya juga bisa selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini karena keluarga,” terangnya.
Terakhir Adit juga berkata bahwa ia menyadari jika diluar sana, masih banyak orang orang yang lebih hebat darinya. Ia bersyukur jika apa yang ia sampaikan disini, bisa benar-benar menginspirasi orang lain untuk menjadi lebih baik. Karena menginspirasi orang lain dari dulu merupakan cita citanya. Dan dirinya saat ini, adalah hasil dari banyak inspirasi yang ia dapatkan dari orang lain.
“Dan untuk siapapun yang baru mencoba memulai sesuatu, jangan takut dengan kegagalan dan jangan mudah bangga dengan kesuksesan,” pungkasnya pagi itu penuh semangat. (Tiwi Kasavela)