Yogyakarta, BEREDUKASI.Com — BERHARAP menjadi sosok yang lebih baik lagi setiap harinya, adalah hal yang Mahisa Ajy Kusuma yang akrab disapa “Ajy” lakukan setiap waktu.
Sebab itu, pemuda kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1992 ini kerap mengikuti berbagai kompetisi. Sehingga meraih prestasi diantaranya Juara 2 Kompetisi Hackathon Bandung Weather tahun 2019, Juara 2 Kompetisi HackJak Hackathon Jakarta yang diadakan oleh PemProv DKI Jakarta tahun 2015, Juara 1 PASSION (Business Competition) yang diadakan oleh HIMATIKA UIN Jakarta pada tahun 2014 dan Juara 2 Live Coding, di kampus Gunadarma pada tahun 2013.
“Saya bercita-cita dapat membuat solusi melalui aplikasi. Sehingga bisa bermanfaat dan menyelesaikan permasalahan orang banyak,” terang penyuka merah marun, navy blue dan penikmat nasi goreng serta sate kambing.
Ditanya hobi, pemilik akun instagram @mahisaajy menceritakan. Bahwa ia hobi membaca buku, menulis blog di mahisaajy.web.id/blog dan mengkoding atau membuat aplikasi.
“Adapun kesibukan saya saat ini adalah bekerja sebagai PNS di BMKG, bagian Pusat Database. Terkadang sambil mengerjakan projek pembuatan web dan aplikasi, dan aktif di ARMADA (Pemuda Remaja Masjid Daarul Uluum) di Bekasi,” terang mahasiswa Gunadarma jurusan Sistem Informasi.
Pemilik motto “Memudahkan, Dimudahkan.Memudahkan urusan orang lain, insyaAllah urusan kita akan dimudahkan juga”.
Ajy juga bercerita bahwa ia mengidolaka Handry Satriago yang merupakan CEO General Electric Indonesia. Karena Sosok yang kuat yang mampu melawan keterbatasannya dari segi fisik.
“Adapun orang-orang yang menginspirasi saya adalah orang yang memiliki banyak kekurangan. Tetapi memiliki kelebihan yang belum saya miliki. Jadi merasa bersemangat dan ingin bisa seperti mereka,” terangnya yang mempunyai tinggi 172 CM.
Sulung dari dua bersaudara ini juga mengungkapkan bahwa makna hidup yang ia hayati. Bahwa hidup ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, seperti yang ada dalam Al Quran surat Adz Dzariyat ayat 56.
“Adapun hal yang membuat saya selalu bersemangat adalah kutipan “Move fast and break things” dari Mark Zuckerberg, kita dianjurkan untuk bergerak cepat, sampai menabrak sesuatu. Jika kita belum menabrak sesuatu, maka gerak kita belum cepat,” ulasnya.
Ajy juga mengungkapkan bahwa ada buku yang memberikan banyak motivasi kepada dirinya yaitu berjudul “Be Obsessed or Be Average” karya Grant Cardone dan buku ini yang membuatnya untuk terus terobsesi.
“Terakhir saya juga ingin menyampaikan, bahwa kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia. Karena itu jangan sia-siakan waktu yang kita miliki,” pungkasnya penuh semangat. (Tiwi Kasavela)