Bandung, BEREDUKASI.Com — Mengusung tema “Buku Untuk Merdeka” Jabar Bookfair kembali digelar selama seminggu sejak 1-7 Agustus 2019 di Gedung Landmark Jl. Braga 129 Bandung.
Acara yang diselenggarakan oleh IKAPI Jawa Barat bersama Pemprov Jawa Barat ini juga diisi dengan bincang merdeka bersama putra terbaik Jawa Barat, wisata literasi pahlawan kemerdekaan. Parade merdeka generasi millenial dan ngopi merdeka bersama penulis-penulis buku best seller.
Bidang kepersetaan stand IKAPI Jawa Barat, Agus Rosidin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sarana bagi penerbit untuk memamerkan dan mempromosikan buku-buku unggulan baru.
“Kami mengambil tema buku untuk merdeka karena kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus yaitu bulan kemerdekaan. Dan meskipun temanya merdeka tapi buku yang dijualpun bervariasi tidak hanya kenasionalan, tapi juga agama, pendidikan, sosial, novel dan lain sebagainya,” terang Agus pada Jum’at (2/8/2019).
Yang berbeda Jabar Bookfair kali ini pun diikuti oleh Fadly Zon Library yang memamerkan buku-buku tentang Jawa Barat dan pada acara penutupan akan berdiskusi langsung dengan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon tentang “Buku Untuk Merdeka Apa Kata Fadli Zon.”
“Antusiasme masyarakat dalam Jabar Bookfair ini sangat bagus, bukan hanya dari bandung tapi juga dari Bandung bahkan Jogya, minat baca terlihat tinggi dari banyaknya pengunjung yang hadir. Terlebih waktunya tepat saat awal bulan, diharapkan masyarakat bisa menyisihkan uangnya untuk berbelanja buku,” tandasnya.
Ramainya pengunjung, lanjut Agus juga tak lepas dari peran dan kerjasama dengan banyak pihak, dimana Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Jawa Barat memberikan kewajiban untuk mengunjungi pameran bagi pegawainya, begitupun sekolah-sekolah yang diberikan surat secara resmi untuk berkunjung.
“Ada sekiatar 109 stand dan untuk buku diskonnya pun cukup tinggi dari 10%-70%persen. Malah ada pula komik obral dimana dengan Rp.10.000,- bisa mendapatkan empat buah,” jelasnya.
Pameran yang dibuka dari pukul 09:00- 21:00 WIB ini pun merupakan salah satu upaya IKAPI dalam meningkatkan minat baca masyarakat yang juga mendukung program pemerintah, untuk mencerdaskan masyarakat.
“Harapannya tentu, bookfair ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat karena penerbit yang langsung terjun, sehingga harganya merupakan harga pabrik yang pasti jauh lebih murah ketimbang membeli di toko buku,” pungkasnya sore itu. (Tiwi Kasavela)