Purwakarta, BEREDUKASI.Com — UNTUK mengantisipasi Caleg yang mengalami gangguan kejiwaan atau stress akibat gagal dalam Pencalonan Legislatif pada Pemilu Tahun 2019 ini. RSUD Bayu Asih Purwakarta, siapkan tiga Ruangan Khusus dan Dua Dokter Spesialis.
Direktur Utama RSUD Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis Suriatmadja, mengatakan, hal itu bagian dari antisipasi. Apalagi situasi politik menjelang Pemilu, baik itu pemilihan Legislatif maupun Presiden kian memanas. Karenanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, RSUD menyiapkan Fasilitas Khusus, jika ada Caleg yang mengalami gangguan jiwa baik sebelum atau setelah Pemilu.
“Karena, memang prosedurnya seperti itu, setiap rumah sakit apalagi RSUD harus menyiapkan Fasilitas Khusus,” ujar Agung di Purwakarta, Selasa (26/2/19).
Pihaknya sudah antisipasi dengan menyediakan, Ruangan Khusus berikut dengan Tim edisnya. Bahkan, jika kewalahan RSUD juga sudah bekerja sama dengan RSJ Bandung.
“Kita pun sudah koordinasi untuk antisipasi, apabila ada kejadian tersebut,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Agung, berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya. Di Purwakarta tidak ada kejadian Caleg yang mengalami gangguan mental, pasca pencoblosan. Baik, Caleg yang terpilih maupun yang kalah.
“Kalau pengalaman yang sudah – sudah di Purwakarta, tidak ada kejadian, seperti itu,” ujar Agung.
Dia mengatakan, sangat manusiawi, jika Caleg yang kalah, mengalami gangguan emosional. Terlebih lagi, bila dalam proses pencalegan itu, harta benda mereka habis. Biasanya, ini yang menjadi pemicu meningkatkan konsultasi dengan psikiater.
“Di Pemilu 17 April 2019 mendatang, kami berharap tidak ada Caleg yang stress akibat kalah, akan tetapi kita siapkan psikiater apabila ada yang membutuhkan,” ujarnya.
Menurut Data KPUD Purwakarta sendiri ada 615 DCT yang sudah ditetapkan untuk mengikuti Pileg 2019 untuk DPRD Kabupaten Purwakarta. (Wief)