Bandung, BEREDUKASI.Com — “NGAMUMULE” atau melestarikan Bahasa, Seni dan Budaya Sunda. Memang merupakan tugas kita semua, apalagi sekarang ini pemerintah Jawa Barat. Terus gencar dengan berbagai upaya, agar Bahasa, Seni dan Budaya Sunda dilestarikan atau “Dimumule”.
“Memang sudah menjadi menjadi tugas kami selaku pendidik, menerapkan pendidikan baik Bahasa, Seni maupun Budaya Sunda. Dan ini memang sesuai dengan Program Disdik dan Pemerintah kota Bandung,” kata Asep Budi Hardiana, SH, selaku Kepala SDN 120 Kotabaru kota Bandung.
Memang mulai dari Program Bandung Masagi, Rebo Nyunda, Literasi sampai ke Program lainnya seperti GPS (Gerakan Pungut Sampah), Pramuka serta Ekskul lainnya. Di SDN 120 Kotabaru yang terletak di Jl. Kotabaru (seputaran Jl. Sawahkurung) kota Bandung ini. Semuanya sudah dijalankan atau dilaksanakan.
“Alhamdulillah saya sangat bangga dengan semangat para Guru dan Staf lainnya. Yang selalu meng-support para peserta didik untuk mengikuti semua apa yang telah diprogramkan baik oleh Disdik maupun Pemerintah,” tutur Asep Budi Hardiana, SH dengan nada penuh semangat.
Memang beberapakali BEREDUKASI.Com, menyambangi ke sekolah ini. Selalu ada beberapa kegiatan yang sedang dijalankan oleh para peserta didiknya. Bahkan paling menonjol adalah kegiatan Pramuka.
Pramuka basis SDN 120 Kotabaru mengikuti kegiatan pembiasaan, seperti Kultum yaitu Pembinaan Rohani sebagai penanaman Pendidikan Karakter.
“Sebetulnya saya ingin fokus juga membenahi Sarpra (Sarana dan Prasarana) sekolah ini. Mudah-mudahan semua ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (HKS)