Banjar, BEREDUKASI.Com — ADALAH “Komunitas Senja” yang merupakan digagas oleh para aktivis peduli lingkungan. Komunitas inu berdiri secara mandiri, atas Kepeduliannya terhadap lingkungan.
Terutama dalam menjaga kebersihan sungai Ciroas. Komunitas tersebut mendapat apresiasi dan penghargaan dari STIT Bina Putra Kota Banjar.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Yayasan STIT Bina Putra, Sudirman yang didampingi oleh Direktur LPPM, Dadi Mulyadi.
Usai acara pengukuhan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIT BP Banjar, di Kampus STIT Bina Putra Kota Banjar, beberapa waktu lalu itu.
Ketua Yayasan STIT Bina Putra, Sudirman, menuturkan, piagam penghargaan tersebut diberikan. Atas apa yang telah dilakukan selama ini demi membersihkan sekaligus menyelamatkan sungai Ciroas dari tumpukan sampah domestik.
“Ini berkat dedikasi dalam menjaga ke asri-an sungai Ciroas, agar tetap bersih, indah dan sehat”, ujarnya.
Sementara itu, Dadi Mulyadi, mengungkapkan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada mereka yang peduli lingkungan. Menurutnya, piagam penghargaan yang diberikan STIT Bina Putra Banjar terhadap “Komunitas Senja” itu, harus menjadi motivasi terhadap komunitas komunitas lainya.
“Komunitas Senja” harus menjadi contoh, sekaligus motivasi, bagi komunitas lainya yang ada di kota Banjar,” ungkapnya.
Johan Wijaya, sebagai Penggerak “Komunitas Senja” yang akrab disapa Abah Goib, mengatakan, “Penghargaan yang diterima itu, sangatlah berharga untuk “Komunitas Senja”. Berdirinya “Komunitas Senja” berawal dari bentuk kepedulianya terhadap lingkungan. Terutama sungai dan khususnya sungai Ciroas yang ada diwilayahnya”.
Selama ini sungai Ciroas telah banyak terkontaminasi oleh tumpukan sampah. Akibat ulah masyarakat yang kurang peduli. Dan beranggapan bahwa sungai itu tempat pembuangan sampah.
“Saya sangat berterima kasih atas penghargaanya, semoga menjadi motivasi bagi kami. Agar terus bisa berkarya bagi Kota Banjar,” ungkap Johan.
Jerih payah “Komunitas Senja” memang luar biasa, yang dahulunya kumuh, kini berubah menjadi penuh pemandangan warna-warni hiasan dinding. Selain sudah bebas dari sampah, kini nampak asri dan indah . Sehingga Pemerintah Kota Banjar-pun telah memberikan penilaian yang baik atas dedikasinya itu. (Agus Berrie)