Bandung, BEREDUKASI.Com —
PEMERINTAHNProvinsi Jawa Barat bersama Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar. Kembali menggelar Rapat Gugus Tugas, penanganan Covid-19 di ruang Siliwangi, Makodam III/Siliwangi. Senin (3/8/2020).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pengetesan vaksin akan berlangsung hingga akhir tahun 2020.
“Pada awal Januari tahun 2021, kami akan mendistribusikan Vaksin tersebut, maka sambil menunggu Vaksin didistribusikan. Selama enam bulan kedepan, antisipasi termudah adalah memakai Masker,” tutur Emil, sapaan akrab Ridwam Kamil.
Gubernur juga mengungkapkan, mulai saat ini denda sudah diberlakukan untuk yang tidak memakai Masker. Dikatakan Gubernur, dengan memakai Masker adalah upaya paling murah dan mudah. Agar kegiatan tetap berjalan. Kedepannya, diharapkan Provinsi Jawa Barat. menjadi Provinsi Pertama yang dapat mendistribusikan Vaksin untuk mengobati infeksi Covid-19.
Mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar yang terpapar Covid-19, dari 1.265 yang terpapar, 17 orang saat ini telah dikarantina. Semua yang terpapar Covid-19 ini, mayoritas berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Saat ini telah dilakukan Tes Swab, semua sudah terdaftar dan yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan Isolasi Mandiri.
Saat ini, angka kesembuhan Covid-19 di Jawa Barat meningkat, yang sembuh dari Sekolah Calon Prajurit (Secapa AD). Sudah ada 1000 orang, sehingga yang melakukan Isolasi Mandiri tinggal 200-an orang.
Gubernur sampaikan, secara keseluruhan, wilayah yang belum masuk ke Zona Hijau, Sekolah dan Perguruan Tinggi. Belum bisa melaksanakan proses belajar mengajar.
Covid-19 disinyalir mudah menginfeksi di ruangan pengap kedap udara, maka untuk tempat hiburan berupa Bioskop atau tempat Karaoke. masih belum bisa dibuka. Dan bagi yang akan menggelar Resepsi Pernikahan, harus tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dan membatasi jumlah undangan. (Intan).