Garut, BEREDUKASI.Com — MENJADI sosok seorang Pesilat merupakan cita-cita Putri Azizzah Khairunisa (12) yang biasa disapa Azizzah sejak masih duduk di PAUD. Kegemarannya terhadap Seni Beladiri asli Nusantara tersebut, tidak sirna sampai Azizzah beranjak menuju remaja. Namun bedanya, dulu Azizzah hanya bisa menikmati Pencak Silat sebagai Penonton. Dan sejak berusia 11 tahun Azizzah, telah berkesempatan berlatih langsung Pencak Silat.
Azizzah mendapatkan kesempatan besar saat pindah sekolah dari Bandung ke Leles, Garut. Di Leles Azizzah dipertemukan dengan Iso (61), seorang Guru Pencak Silat yang juga menjabat sebagai Dewan Guru di Paguron Pencak Silat “Sinar Pusaka Putra Garut”. Pertemuan dengan Iso tersebut menjadi awal dari perjalan Azizzah sebagai sosok seorang Pesilat.
Selama setahun berlatih di Paguron yang berlokasi di Kampung Kopo, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora tersebut. Azizzah telah beberapa kali mengikuti event Kejuaraan Pencak Silat, baik tingkat Kecamatan hingga tingkat Nasional. Dalam keikutsertaan Azizzah di beberapa Kejuaraan tersebut, Azizzah telah mengukirkan Prestasi dengan meraih beberapa kali menjadi Juara.
Diantara beberapa kejuaraan yang pernah diikutinya, Azizzah pernah meraih )restasi sebagai Juara Harapan III di Pasanggiri Pencak Silat Se-Jabar-Banten, O2SN SD tingkat Kecamatan, Juara III Festival Pencak Silat IPSI Garut, Juara 1 Pusaka Nagara Open 2019 dan Juara 1 Mardini Open 2019.
Diakui Azizzah, Prestasi yang telah diraihnya tidak lepas dari kesabaran dan ketelatenan sosok bernama Iso “Sang Guru Besar” dalam melatih dan membimbingnya.
“Pak Iso merupakan Guru yang sangat berperan dalam berbagai keberhasilan yang telah saya raih…,” kata Azizzah.
Tidak hanya di Paguron, Azizzah juga berlatih Silat di sekolahnya. Tepatnya di SDN 3 Cangkuang Leles. Dengan mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat yang dibimbing langsung oleh Guru olahraganya, Pepen Supendi.
“Saya sangat bersyukur karena pihak sekolah, sangat mendukung saya di bidang Pencak Silat,” papar Azizzah.
Sementara itu, Guru Wali Kelas Azizzah, Lisma Muludaningsih mengatakan, anak didiknya tersebut memang sangat menonjol dalam bidang olahraga. Dan sering ikut serta di kegiatan sekolah lainnya.
“Azizzah sangat aktif di sekolah, beberapa kali Azizzah mewakili sekolah dalam kegiatan olahraga. Yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Azizzah pun memiliki Prestasi dalam hal akademik bahkan masuk 10 Besar dikelasnya,” kata Lisma Muludaningsih.
“Kami sangat mendukung Azizzah untuk meraih Prestasi setinggi-tingginya. Khususnya di bidang Pencak Silat. Dan kami berpesan ke Azizzah untuk tetap semangat dan jangan pernah menyerah,” pesan Heni Rukmanah, Kepala SDN 3 Cangkuang.
Untuk Prestasi yang telah diraihnya, Azizzah bersyukur kepada Allah SWT. Dan berterima kasih pada semua yang telah berperan dalam membentuk dirinya menjadi sosok seorang Pesilat.
“Terutama untuk orangtua yang sangat mendukung saya, juga untuk guru saya tercinta, Pak Iso serta pihak SDN 3 Cangkuang yang selalu memberikan do’a buat saya. Saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga. Ini adalah awal perjalanan saya, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan kedepannya,” tutup Azizzah. (SW).