Ngawi, BEREDUKASI.Com — “MAKNA modelling bagi saya, adalah “This is My Passion and This is My World to Explore The Real Who Am I,” ungkap Bela Eka Puji Lestari atau yang akrab disapa Bela dengan menggunakan bahasa Inggris, “Inilah Kesukaanku dan Inilah Dunia Ku untuk Menjelajahi Yang Nyata Siapakah Aku” demikianlah ungkapanya itu.
Beragam Prestasi sudah raih, diantaranya Juara I Lomba Fashion Show Batik Kreasi STIKIP Madiun, Runner Up I kategori B Miss Talent Indonesia 2017, Juara Umum Fashion Show Keren dan Beken 2017, Juara I Top Model Keren dan Beken 2017, Juara II Pemilihan Remaja Merdeka 2017, Favorite I Top Model Merah Putih, Juara III Talent Competition 2017
Harapan IV Foto Model Keren dan Beken 2017, Finalis SFS 2017 (Syariah Fashion Sunday ) Model Show Batik Art Festival 2017 ISI Surakarta, Model Show Accesories Jendra Jewelry Yogyakarta at Festival Kuliner Khas Ngawi 2017
Show at Jatim Fair Surabaya 2017
The Best Catwalk at Zn Modelling School, Model Show Spectacular wedding Exhibition 2017 at ASTON Madiun, Model Show Nusantara Vaganza New Year Party 2018 at ASTON Madiun Ambassador Stand Batik “Enjang Pelangi Batik Ngawi” at Ngawi Batik Fashion Show 2017 dan masih banyak yang lainnya.
Lalu apa “tips’ dari Bela untuk yang ingin menjadi seorang Model…?
entor saya selalu mengajarkan bahwa “Everyone Can Be The Real Model if They Want to Lern it”. Setiap orang mampu dan bisa menjadi model jika mereka mau belajar,” jawabnya.
Menurut Bela jika ingin menjadi model, “The Real Model” bukan hanya sekedar suka berfoto di depan kamera. Namun harus benar-benar menekuni dunia Fashion. Penting juga untuk mau belajar dan terus belajar.
“Jangan pernah puas dengan hasil saat ini, tetap rendah hati, mempelajari dan mengikuti perkembangan Dunia Fashion, itu juga harus dipelajari dan mau mencoba hal yang baru dan selalu percaya terhadap “passion” yang kita miliki,” ujar penggemar Victoria Secret Angels ini.
Bela mengaku bahwa ia menekuni dunia modelling, sejak duduk dibangku kelas 3 SMA. Namun mulai mengetahui dunia modelling lebih dalam, ketika ia bertemu dengan teman-teman dan mentor-mentor yang memang terjun di Dunia Fashion yang sebenarnya. Seperti yang ada di Zn modelling School, tempat Bela berlatih.
“Modelling bagi saya adalah hal yang sangat mengasyikan. Karena itu dunia saya dan saya menikmati prosesnya,” ucapnya dengan senyum manisnya.
Gadis yang lahir pada tgl 17 September 1999 ini juga berkata, bahwa dunia modelling juga memiliki tantangan tersendiri. Tapi tentunya hal itu membuat Bela termotivasi, agar lebih baik lagi karena ilmu tentang modelling tidak berhenti pada satu titik saja. Namun beragam dan dapat mengeksplorasi berbagai hal disana.
“Pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah ketika berhasil menjadi model para “young designer” yang sudah naik daun seperti Tofa Anglo, Iqbal Ghozart dan Fashion Traveller yang telah mendunia, seperti mbak Dian Oerip Indonesia,” tandasnya.
Bela bercerita bahwa dunia model saat ini, sudah semakin berkembang dan mulai dikenal oleh masyarakat luas karena designer saat ini mengangkat “local trunk” atau produk local yang saat ini digemari masyarakat luas.
Di Ngawi juga tempat kelahiran Bela, sudah banyak para perancang busana muda dan sudah mulai berkembang.
“Saya juga sangat berterima kasih kepada ZN Management dan ZN Modelling School. Tempat dimana saya belajar dan mengembangkan potensi diri. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan,” tuturnya hangat. (Tiwi Kasavela).