KUPANG, BEREDUKASI.COM — MUDA dan berbakat, ya, itulah Madeena, sukses menciptakan lonjakan prestasi dengan lagu terbarunya yang menarik perhatian. Lagu berjudul ‘Stop Boros Pangan’ tidak hanya menampilkan suara merdu, tetapi juga kemampuan dalam mengolah kata-kata menjadi syair lagu yang penuh makna. Prestasi terbarunya ini mengantarkannya menjadi pencipta jingle resmi untuk Badan Pangan Nasional.
Awal perjalanan kreatif Madeena bermula dari momen menyanyikan lagu di acara santunan ulang tahun ke-9 oleh FORWAN, di mana ia berkesempatan bertemu dengan Dr. Nyoto Suwignyo, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi. Serta Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi dari Badan Pangan Nasional. Pertemuan tersebut membuka pintu kesempatan bagi Madeena untuk menciptakan lagu berjudul ‘Stop Boros Pangan’.
‘Dalam acara itu, saya berkesempatan berbicara dengan Dr. Nyoto Suwignyo dan Nita Yulianis dari Badan Pangan Nasional. Mereka memberi tantangan kepada saya untuk menciptakan lagu tentang pentingnya pangan. Awalnya saya tidak terpikirkan, namun sekarang impian itu menjadi kenyataan,” ungkap Madeena, dengan antusias di acara peluncuran Jingle ‘Stop Boros Pangan’ di Alun-alun Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, (13/8/2023).
Kesuksesan ini tak hanya menjadi kebanggaan Madeena, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Deputi Badan Pangan, Nyoto Suwignyo, mempercayakan Madeena untuk menciptakan jingle kampanye ‘Stop Pemborosan Pangan’.
‘Saya merasa terkejut ketika Pak Nyoto memberi tantangan untuk menciptakan Jingle Badan Pangan Nasional. Meskipun sempat ragu, dukungan dari ayah dan ide-ide yang mengalir membuat lagu ini tercipta dalam waktu satu minggu. Alhamdulillah, syair dan musiknya sempurna tanpa perlu revisi,’ tutur Madeena, sambil tersenyum, ia adalah putri dari Dr. H.M.Noor Dhanfit MARS (dr.dhodont) dan Budhila.
Terciptanya Jingle ‘Stop Boros Pangan’ menjadi kejutan menakjubkan bagi Madeena. Saat perayaan ulang tahun ke 2 Badan Pangan Nasional.
‘Sepertinya do’a anak yatim-piatu saat santunan di FORWAN beberapa waktu lalu membuat semuanya jadi lancar,’ pungkas Madeena. (TB).