Bali, BEREDUKASI.Com — PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali dengan program inovatifnya yang bernama TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). Sukses mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak. Salasatunya Seminar Nasional tentang Application of Waste to Energy Technology : Developing Scientific, Business and Renewble Energy Policy di Jakarta.
Pada seminar Nasional tersebut Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta berkesempatan menjadi salaseirang pembicaranya.
Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta menyampaikan, “Saya ucapkan puji syukur atas kesempatan yang diberikan, saya bisa menyampaikan TOSS yang merupakan program olah sampah menjadi energi alternatif. Pada seminar Nasional Application of Waste to Energy Technology : Developing Scientific, Business and Renewble Energy Policy,” papar Bupati Suwirta saat ditemui pada Rabu, (20/2/19).
Bupati Suwirta menjelaskan bahwa program TOSS adalah hasil kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik (STT)–PLN Jakarta dan PT Indonesia Power, “Metode pada program TOSS ini menerapkan sistem pengolahan sampah menjadi pelet dan briket sebagai sumber energy terbarukan. Program TOSS ini juga sering mendapatkan kunjungan dari berbagai lembaga baik tingkat Provinsi Bali, Nasional bahkan Internasional”.
“Sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan dari daerah di Indonesia juga. Melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung dan melihat langsung, proses pengolahan sampah dengan metode TOSS ini, Diantaranya Walikota Bandung Oded M. Danial, Walikota Tegal Nursholeh, Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama) Said Aqil Siroj. Dan sejumlah Kepala Daerah lainnya. Bahkan sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) juga sempat melakukan kunjungan sebanyak dua kali,” tutur Bupati Suwirta.
Selain itu, program inovasi dalam upaya penyelamatan lingkungan dari ancaman sampah ini. Juga mendapat perhatian dari pihak asing. Salasatunya, Perwakilan Kedutaan Besar Denmark Bidang Kerjasama Sektor Lingkungan yang telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung.
“Bahkan yang terbaru, dua orang anggota kelompok peduli lingkungan dari Miami, Amerika Serikat menggali informasi mendalam terkait program program TOSS,” ungkap Bupati Suwirta.
Program ini juga berhasil masuk dalam “TOP 99” dan “TOP 40” inovasi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tahun 2018.
“Saya sangat optimis akan keberhasilan program inovasi ini. Dengan semakin banyaknya kunjungan ke Klungkung, akan menjadi tantangan untuk kami agar lebih menyempurnakan program tersebut”, papar Bupati Suwirta.
Selanjutnya, Bupati Suwirta berharap program ini dapat berjalan lebih baik. Dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu Klungkung bebas dari sampah bisa terwujud.
“Semoga program ini berjalan lebih baik lagi dan kedepannya program TOSS akan diimplementasikan keseluruh Fesa di Kabupaten Klungkung. Saya berharap TOSS juga bisa diduplikasi keseluruh wilayah di Indonesia. Dengan ini slogan dari Klungkung untuk Indonesia akan bisa diwujudkan”, harap Bupati Suwirta. (Dedhy)