By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung. Selalu membuka lebar-lebar pintu Kolaborasi. Termasuk dengan komunitas Harley Club Bandung (HCB) untuk menciptakan Bandung Kondusif yang rukun atau “Guyub”.
“Saya ingin Kota Bandung menjadi “Rumah Bersama. Jadi dalam membangun Kota Bandung ini, salasatunya dengan Kolaborasi. Pendopo sangat terbuka bagi siapapun untuk memperkokoh silaturahmi,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat menerima audiensi Komunitas Harley Club Bandung (HCB), di Pendopo Kota Bandung, Rabu (15/1/2020).
HCB berencana menggelar “Bikers Bandung Bersatu” pada 17 Januari 2020 mendatang.
Wali kota mengapresiasi berbagai kegiatan Komunitas, guna membangun Kota Bandung menjadi lebih baik lagi. Ia menilai kegiatan HCB, yakni silaturahmi dengan mengundang Perwakilan Komunitas Motor Besar Se-Bandung Raya bersama Wali Kota Bandung sangat bagus.
“Dengan “Bikers Bandung Bersatu” ini bagus sekali, ada Kolaborasi antara komunitas dengan stakeholder yang ingin membangun Kota Bandung bersama-sama. Ke depannya diharapkan juga bisa membantu program-program Pemkot Bandung. Seperti Kang Pisman dan Bebersih Bandung,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen HCB, Sigit Yunanto mengatakan, kegiatan silaturahmi bersama Komunitas Motor Besar Se-Bandung Raya. Merupakan Pre-Event yang akan diadakan Juni 2020 mendatang.
Kegiatan Silaturahmi yang diadakan di Hotel Savoy Homann pada 17 Januari 2020. Dengan mengundang perwakilan Komunitas Motor Besar Se-Bandung Raya. Dengan konsep “Bikers Bandung Bersatu” yang mengarah ke “Bandung Kondusif”.
“Ini sebetulnya Pre-Event Besar nanti di Juni, “Sunset Ride Day” yang digabung dengan perayaan Ulang Tahun HCB. Mudah-mudahan bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Kita ini salasatu milik Bandung, khazanah kekayaan Budaya juga bukan hanya sekedar klub motornya saja,” katanya.
Sigit mengungkapkan, HCB yang menjadi “Komunitas Tertua”. Yang bahkan menginisiasi hadirnya HDCI, ingin berkontribusi dengan kolaborasi ini. Apalagi HCB sudah sejak dulu terbiasa berkolaborasi dalam berbagai kegiatan.
“Para sesepuh yang terlebih dulu masuk sudah terbiasa berkolaborasi. Seperti jadi Banpol, bahkan membantu mengawal Wisuda ITB. Jadi sekarang kita ingin sambungkan silaturami itu lagi,” katanya. (Ris).
