Bandung, BEREDUKASI.COM — TAMPAK penuh semangat dan hangat Muhammad Bintang Rauhdlotul Irfan atau yang akrab disapa “Bintang”. Saat bercerita mengenai kegemaran dan aktifitasnya belakangan ini.
Pemuda kelahiran Bandung 15 September 2003 ini pun mengakui. Bahwa ia hobi mengamati, mendengarkan dan mendalami musik. Karena musik banyak memberikannya inspirasi dan membuatnya dapat mengetahui banyak hal.
“Sehari tanpa mendengarkan musik, seperti ada sesuatu yang kurang dalam kebiasaan hidup saya,” ulas siswa SMPN 6 Bandung ini.
Penyuka warna kuning dan warna warna cerah lainnya ini, juga berkata bahwa ia memiliki hobi dalam bidang Sejarah.
“Saya menyukai Sejarah apapun, karena mengetahui Sejarah, bisa membuat saya membuka mata lebih lebar dan dari sejarah, bisa mengenal banyak tokoh besar yang akhirnya dikagumi, untuk kemudian mencontoh hal-hal baiknya,” jelas Bintang yang menfavoritkan makanan ibunya.
Pemilik moto hidup “Hidup menjadi lebih baik dari yang sebelumnya” ini. Juga berharap bahwa kedepannya ia akan semakin banyak memiliki teman. Dapat belajar banyak hal dan memiliki wawasan yang lebih luas lagi. Tentunya juga meraih impiannya untuk sukses di usia muda.
“Untuk kesibukan, karena saya kelas IX, saya juga mulai fokus belajar untuk persiapan UN dan masuk SMA nanti. Kemudian saya sering berkegiatan di Forum Komunikasi Anak Kota Bandung,” terang anak kedua dari 3 bersaudara.
Di waktu yang lain ia juga pernah mengikuti Lomba Cerdas Cermat tentang HAM. Dan seleksi perlombaan Renang. Dan sekalipun belum berhasil, Bintang mengaku bahwa itu adalah pembelajaran yang membuatnya termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
“Adapun mengenai tokoh idola, saya mengagumi sosok Bill Gates, karena kebaikannya. Kemudian juga Putri Tanjung, karena kesuksesannya di usia muda dan Gofar Hilman, karena nakal tapi bisa membuat sesuatu yang menghasilkan uang lewat kerja kerasnya,” ceritanya yang juga ternyata mengidolakan Pidi Baiq karena kepiawaiannya dalam berseni.
Bintang yang selalu terinspirasi dari sosok ayahnya ini, mengatakan bahwa kehidupan di dunia merupakan perjalan menuju kehidupan selanjutnya. Sehingga ia berusaha menggunakan setiap waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.
“Jika hidup hanya sekedar dijalani, pasti tidak akan menarik. Namun ambilah tantangan, karena lewat pengalaman kita bisa mengambil sebuah pelajaran yang berharga,” ungkapnya yang memiliki tinggi 170 cm menutup obrolan pagi itu. (Tiwi Kasavela)