Jakarta, BEREDUKASI.Com — BPA (Bisphenol-A), adalah senyawa yang berfungsi menghasilkan Plastik Polikarbonat. Bertujuan membuat Jenis Plastik Kuat, Ringan dan Terlihat Bening. Namun berdasarkan penelitian ditengarai mengandung racun.
Direktur Klinik Dian Perdana Medika, Jawa Tengah, dr. Dian Kristiani, pernah mengatakan bahwa Plastik BPA berbahaya bagi Bayi, Anak-anak dan Manula. Khususnya dapat memengaruhi berat badan lahir, perkembangan hormonal, perilaku dan resiko kanker.
“Sekarang saya ingin meluruskan bahwa pendapat saya tidak tertuju pada kemasan produk tertentu. Tapi yang saya maksudkan secara umum BPA (Bisphenol-A) berbahaya bagi Bayi, Balita dan Janin pada Ibu Hamil, di kemasan manapun,” ujarnya usai meresmikan klinik Queen Perdana The Beauty Bar, di Brebes, Jawa Tengah, Selasa, (26/1/2021).
Itu sebabnya, kata dia, botol bayi harus free BPA dan tempat makan Bayi harus free BPA.
“Begitu juga air yang untuk membuat susu harus dari tempat yang Free BPA. Sebab kalau untuk Bayi tidak ada toleransi,” tegasnya mengingatkan.
Dian mengingatkan, bahwa bahaya Bisphenol-A yang terkandung di Plastik juga. Dapat mengakibatkan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) Persalinan Prematur.
Belum lama ini sempat viral di berbagai di media online seputar pernyataan dr Dian Kristiani. Tentang bahaya BPA bagi Bayi, Balita dan Janin dalam Ibu Hamil.
Fokus penekanan dr Dian adalah tentang bahaya zat BPA. Bukan pada produk penggunanya. Jadi zat BPA terdapat dimana pun tetap berbahaya. Seperti kemasan plastik Polikarbonat, dalam wadah makanan, wadah air minum (Jug, Tumbler, Galon Air Minum,
atau Botol Susu Bayi).
“Kalau memang mengandung BPA tetap beresiko berbahaya bagi Bayi, Balita dan Janin Ibu Hamil,” tegasnya lagi.
Menurut Dr. Dian Kristiani, ada yang keliru memahami seolah dirinya mengatakan. Bahwa bahaya BPA adalah Hoax. Namun beliau kembali menegaskan BPA berbahaya. Dirinya memang tidak mengatakan secara khusus pada kemasan tertentu. Tapi lebih fokus pada bahaya BPA-nya.
“Ada pihak merasa tidak nyaman dengan pernyataan saya. Saya hanya fokus pada bahaya BPA. Mau di manapun BPA itu melekat, sebaiknya dihindari,” tegasnya.
“Libatkan Artis Resmikan Klinik Baru”…….!
“Queen Perdana The Beauty Bar adalah Cabang Pertama dari Queen Perdana Profesional Skincare yang berada di Klinik Dian Perdana Medika. Peresmiannya didukung para artis Ibukota yang kini sedang naik daun.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Arya Saloka, Adi Sastro dan Glecha Chysara para pemain Sinetron “Ikatan Cinta” yang telah mendukung launching Klinik ini,” tutur Dian.
Dian juga mengucapkan terima kasih pada masyarakat Brebes, yang menyambut baik kehadiran Klinik ini.
Pesan dr. Dian, tampil cantik memang penting tapi yang lebih penting jaga kesehatan. Sebab syarat tampil cantik harus sehat. Salasatu caranya hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.
Selain itu dr. Dian berpesan, untuk konsumsi Bayi, Balita dan Ibu Hamil hindari penggunaan wadah yang mengandung BPA.
“Hal ini untuk melindungi dan menjaga kesehatan sejak dini dari resiko gangguan kesehatan di kemudian hari,” ujarnya
Adapun Klinik yang baru diresmikan tersebut lebih untuk melayani kebutuhan masyarakat di Bidang Kesehatan Kulit, Rambut dan Kuku. Tujuannya agar bisa meningkatkan penampilan dengan Kulit, Rambut dan Kuku yang sehat nan indah.
“Kesadaran untuk tampil cantik sekarang bukan hanya dimiliki oleh warga kota besar saja, tapi di kota kecil pun sudah memerlukan itu,” ujarnya menutup. (Eddie Karsito).