FeaturedInfokuPemerintahan

Camat Pagerageung, Asep Priyatin Saputra S,STP, M.M., ‘Saya Belum Menerima Laporan Resmi Telah Terjadi Longsor di Cibungur’.

0

TASIKMALAYA, BEREDUKASI.Com — SEJUMLAH wilayah di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dilanda longsor hingga bongkahan tanah menutupi akses jalan. Seperti di Kampung Cibungur, Desa Nanggewer warga harus berjibaku membersihkan bongkahan tanah merah yang menutupi jalan.

Hal itu dibenarkan oleh Punduh Cibungur, Odin. Disebutkan, akibat guyuran hujan yang terus menerus meski intensitasnya rendah. Telah merobohkan tebing di dua lokasi berbeda.

‘Betul telah terjadi longsor di dua lokasi berbeda. Mengancam ambruknya rumah milik warga,’ kata Punduh Odin.

Lokasi longsor yang mengancam pemukiman penduduk ada di Kampung Cibungur menuju Kantor Desa atau tepatnya di RT.01, RW.06. Longsor terjadi pada Sabtu, 13 November 2021 pukul 21.30 WIB saat menjelang larut malam.

‘Alhamdulillah tidak ada korban, hanya badan jalan sempat tertutup,’ kata Punduh Odin.

Disebutkan, tebing setinggi empat meter tersebut langsung roboh dengan lebar longsor duapuluh meter, setelah sebelumnya hujan mengguyur wilayah Cibungur.

Bahkan, tambahnya, bukan hanya di Jalan Cibungur saja terjadi longsor. Sejumlah titik di Desa Nanggewer pun terancam insiden serupa. Sementara itu, warga di sekitar lokasi kerja bakti membersihkan bongkahan tanah yang menutupi badan jalan.

‘Tidak hanya longsor yang terjadi melainkan tanaman padi yang siap panen menjadi gagal. Serta padi yang sudah siap jemur tidak bisa kering akibat kurang sinar matahari,’ kata Odin.

Disisi lain, Kepala Desa Nanggewer, Endang Sunarli menghimbau kepada warga. Agar senantiasa waspada terhadap musim penghujan saat ini.

‘Saluran air seperti parit harus terbebas dari sampah, supaya saluran lancar tidak mampet,’ kata Kades.

Dilain pihak, Camat Pagerageung Asep Priyatin Saputra S,STP, M.M., mengomentari terkait longsor yang terjadi di Kampung Cibungur. Mengakui belum ada laporan resmi dari pihak Desa.

‘Kami belum menerima laporan resmi dari pihak Desa,’ tutur sang Camat.

Diakuinya, saat terjadi longsor biasanya ada laporan resmi dari pihak Desa.

‘Sampai saat ini peristiwa itu saya belum menerima laporan,’ cetusnya.

Namun demikian, pihaknya menghimbau warga tetap siaga. Karena curah hujan sedang mulai naik dan saat ini baru permulaan musim penghujan. (Ombik).

admin

Kebutuhan Pakan Sapi Perah di Desa Guranteng Pasokanya Masih Kurang.

Previous article

Terima Gubernur Sumatera Barat, Bamsoet Dorong Inpres Tentang Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara.

Next article

You may also like

More in Featured