FeaturedRagam

Cara Keluarga Besar H. Eman Sulaeman Mengedukasikan Kekayaanya….!

0

Kabupaten Bandung, BEREDUKASI.Com — BERBAGAI cara yang dilakukan untuk membersihkan harta kekayaannya. Seperti hal nya yang dilakukan oleh Keluarga Besar H. Eman Sulaeman.

Keluarga Besar Eman Sulaeman ini yaitu dengan cara engedukasikan lewat mendermakan hartanya untuk kepentingan agama dan darigama.

Eman Sulaeman bin Bah Omon adalah seorang pengusaha besar kelahiran Kampung Haurngombong, Kecamatan, Cimaung, Kabupaten Bandung.

Eman menikah dengan Hj. Siti Uwat Sukaesih binti Bah Sai. Kedua- duanya sudah wafat. Dan dikarnuai 7 orang anak yaitu 1.Hj Euis Tati Rukiyah Burhanudin. 2. Hj. Ine Rusmiati Ali. 3. Drs. H. Ade Rukman SH. 4. H. Dadang Sulaeman. 5. Hj. Eni Darmabudi. 6. Hj. Etty Rohaeti Nanang. S dan 7. Hj. Ike Sukmawati Kemal.

Eman tahun 1986, dimakamkan di Kampung Tarigu RT 04/RW 01, Desa, Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Semua anak-anaknya yang dimotivator oleh H. Ade Rukman, setelah meninggal ayahandanya. Telah mewakafkan tanah dan bangunan masjid, atas kesepakatan keluarga diberi nama Masjid Jami “Alhikmatul Ghoniyyah Sulaeman” dibangun berdekatan dengan makam H. Eman Sulaeman tepatnya di Jl. Raya Pangalengan KM 21 Banjaran, Kabupaten,  Bandung.

Pasangan almarhum H. Eman Sulaeman dengan Hj. Uwat yang mempunyai 7 orang anak ini. Masing-masing anak memiliki pekerjaan sehari-hari, 6 orang menjadi Pengusaha. Sedangkan seorang lagi yaitu Alumni dari Pondok Pasantren di Manonjaya Tasikmalaya dan mendapat gelar Sarjana dari salasatu Perguruan Tinggi di Bandung. Pensiunan PNS di Kantor Urusan Agama. Beliau ini yang mengedukasi semua kegiatan di Masjid Jami “Alhikmatul Ghoniyyah Sulaeman” yang diresmikan pada tahun 1986.

Sampai telah dibangun juga Madrasah dengan bangunan 3 lantai.

“Alhamdulillah semoga semuanya berjalan lancar,” kata Hj. Euis Tati Rukiyyah.

Kini bangunannya baru selesai 95 %. Rencana akan selesai secepatnya untuk menghadapi tahun pelajaran 2018 /2019.

Sehubungan tahun sekarang 1439 H /2018 M. Telah dibentuk Panitia penampungan untuk Santunan Anak Yatim serta kegiatan lainnya.

Susunan panitia dibentuk oleh Pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) (DKM).  tgl 9 Juni 2018/24 Ramadhan 4039 H tepat pada hari Sabtu.

“Bahkan telah melaksanakan kegiatan pengajian rutin serta memberikan santunan kepada Anak Yatim berjumlah 100 orang,” tutur H. Ade.

Dilanjutkan dengan acara siramsn rohani oleh Mubalig Ustaz, Zaeni Aripin S.Pd, dengan tema “Tentang khikmah Infak, wakaf dan santunan Anak Yatim. Dan diakhiri dengan do’a bersama dipimpim oleh A. Rohimat. (Y. Wahyudin)

admin

Dishub l Tindak Tegas MOKO….!

Previous article

Satgas Yonif 315/GRD Bersama ACT Adakan Buka Bersama Dengan Masyarakat Perbatasan…..!

Next article

You may also like

More in Featured