Bandung, BEREDUKASI.Com — JEMBATAN apung yang menghubungkan Desa Bojong Malaka dan Desa Cangkuang Wetan. Dibangun atas inisiasi Dansektor 7 Kolonel Kav. Purwadi di Kp Ciodeng, selasai sudah pembangunannya.
Hari ini Minggu (26/5). Dansektor 7 Satgas Citarum Harum meresmikan penggunaan “Jembatan Apung” tersebut. Yang dihadiri oleh Satgas Citarum, Bhabinkamtibmas Desa Dayeuh Kolot, para Ketua RW dan RT serta Warga masyarakat juga awak media.
Acara di mulai jam 16.00 dengan diawali do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz setempat Tosin Sodikin.
Dalam do’anya, Ustadz Tosin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dansektor 7 dan Satgas Citarum yang sudah membangunkan “Jembatan Apung” untuk warga
“Insya Allah SWT “Jembatan Apung” ini, sangat bermanfaat buat warga yang akan beraktifitas. Terutama buat mereka yang hendak bekerja di Kawasan Industri,” tutur Ustadz Tosin.
“Semoga apa yang dilakukan oleh Satgas Citarum ini, mendapatkan pahala dari Allah SWT, ini bukti bahwa Satgas telah bekerjasama debgan warga bersatu demi Citarum Harum,” imbuhnya.
Dalam.sambutannya, Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi mengatakan bahwa, “Jembatan Apung ini, menyambungkan dua Desa yaitu Bojong Malaka dan Cangkuang Wetan,”.
“Hari ini sudah resmi bisa digunakan warga untuk beraktivitas. Semoga bermanfaat dan rawat serta pelihara dengan baik. Jangan sampai rusak seperti jembatan yang dibangun Pemerintah,” ujar Dansektor 7.
“Jembatan ini dibangun untuk mengurai kemacetan di Rancamanyar. Serta memperpendek jarak tempuh warga yang akan beraktifitas,” pungkas Kolonel Kav Purwadi.
Selain melakukan gunting pita, Dansektor juga memecahkan kendi dan disaksikan oleh warga sekitar. (Pendam III/Siliwangi)