FeaturedPemerintahanRagamSMP

Demi Memajukan Pendidikan, Asep Ramdani, Sang Kepala Sekolah “Ngaprak”…….!

Bandung, BEREDUKASI.Com — PEMBELAJARAN Jarak Jauh (PJJ) menjadi tantangan bagi sebagian siswa, terutama karena tidak semua keluarga. Mampu menjangkau teknologi yang memadai. Sala satunya yang terjadi pada siswa SMPN 59 Bandung.

Tidak hilang akal, Kepala SMPN 59 Bandung, Asep Ramdani berinisiatif untuk menggelar Pembelajaran Luar Jaringan (Luring). Dengan melaksanakan kunjungan kepada siswa yang terkendala teknologi. Ia meminta Guru-Guru, untuk bergiliran mendatangi siswa ke rumahnya.

“Saya berpikir bahwa semua siswa itu harus dilayani. Saya itu sebagai Guru sekaligus Pemimpin Sekolah ini harus melayani, memberikan pelayanan dalam hal pembelajaran,” jelas Asep, Rabu 12 Agustus 2020.

“Sebab itu kita data siswa yang tidak memiliki gawai, kita beri layanan Luring, kita buatkan modulnya dan (diajari secara) individu, tidak dikelompokkan,” imbuhnya.

Asep membagi siswa ke dalam Tiga kelompok. Kelompok A adalah mereka yang memiliki perangkat lengkap, yakni gawai, aplikasi dan jaringan memadai. Pada kelompok ini, para Guru memberlakukan pembelajaran secara Daring sepenuhnya.

Kelompok B adalah siswa yang memiliki gawai namun dengan aplikasi terbatas, biasanya hanya WhatsApp. Kepada mereka, Guru memberikan materi dan pengajaran melalui WhatsApp.

Sedangkan kelompok C adalah mereka yang sama sekali tidak memiliki perangkat. Sehingga menghadapi kendala dalam mengakses materi pembelajaran. Dari 140 siswa di kelas VII, ada 14 siswa yang melaksanakan pembelajaran secara Luring.

“Kelas IX kami cek mereka semua memiliki gawai. Kelas VIII ada dua orang dan kelas VII 14 orang,” katanya.

Selain memberikan modul, pada saat mengunjungi siswa, Asep dan para Guru juga memberikan bantuan alat tulis untuk menunjang pembelajaran.

Kendati bisa saja dilakukan oleh Guru, namun Asep ingin turun sendiri. Untuk mendampingi para Guru melakukan pembelajaran Luring. Ia merasa harus mendukungan langsung kepada Guru dan para muridnya. Dalam melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi ini.

“Sengaja saya dampingi. Pertama memotivasi Guru, supaya semangat. Kedua, Kepala Sekolah itu punya lima kompetensi yang harus dimiliki,” ujarnya.

Kelima kompetensi itu antara lain Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Wirausaha. Selain itu kepala sekolah juga punya Tugas Kepemimpinan dan Pembelajaran.

“Jadi karena sekolah itu memberikan layanan pembelajaran, maka saya dampingi seperti tadi. Supaya kita melihat bagaimana interaksi antara Guru dan Siswa,” imbuhnya.

Di sisi lain, ia juga jadi bisa mengetahui kondisi tiap-tiap siswanya. Mulai dari kondisi lingkungannya, latar belakang keluarganya, hingga motivasinya untuk belajar. Ia juga mengaku puas jika Orangtua dan siswa menjadi bahagia dengan kedatangan Pihak Sekolah.

“Ada kepuasan tersendiri terjadi. Ternyata siswa dan Orangtua itu merasa bahagia. Ketika kita datangi, apalagi yang turun itu Kepala Sekolah. Kepala Sekolah itu kan beda dengan Guru jadi perhatiannya berbeda, jadi saya bisa ngobrol dengan siswa dengan Orangtua. Itu yang saya sangat puas,” tuturnya.

Tidak jarang, ia juga membantu para siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP). Untuk menerima bantuan lain dari Pemerintah. Ia mengaku menemui keluarga siswa yang miskin. Namun belum terdaftar dalam Program Bantuan Pemerintah.

“Kami daftarkan untuk mendapatkan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau program lain. Kami koordinasi dengan Lurah atau Camat,” jelasnya.

Sementara itu, kunjungan dari Sekolah ini mendapatkan Apresiasi Positif dari Orangtua siswa. Salasatunya, Mimin Mintarsih yang mengaku berterima kasih kepada pihak sekolah. Yang telah berkenan untuk mengunjungi anaknya yang memiliki keterbatasan akses terhadap materi sekolah.

“Saya sangat terbantu sekali dengan datangnya bapak Kepala Sekolah dan ibu Guru ini, soalnya saya gimana bingung juga enggak ada HP,” ucap Mimin.

Awalnya, lanjut Mimin, anaknya meminjam ponsel milik bibinya. Namun semakin hari semakin terkendala karena harus berbagi Ponsel.

Hal yang sama juga diungkapkan Ririn. Ia mengapresiasi pihak sekolah yang rela mengunjungi siswa satu persatu.

“Kalau sekolah lain kayaknya enggak sampai didatengin gini, kalau sekolah ini bagus sampai datang. Kami sangat tertolong,” ucapnya. (nur).

Related Articles

8 Comments

  1. Получите качественную бесплатные юристы консультация бесплатно!
    Каждый человек, сталкиваясь с юридическими вопросами, нуждается в грамотной помощи. Консультация у юриста может оказаться решающей для решения ваших вопросов.

    Существуют различные сферы права, в которых юрист может предоставить свою помощь. Сферы права, такие как уголовное, гражданское или семейное, требуют специальных знаний и опыта.

    Качественный юрист должен иметь соответствующий опыт работы в своей области. Отзывы клиентов могут дать представление о профессионализме юриста и его способности решать задачи.

    Обычно процесс консультации у юриста состоит из нескольких шагов. Сначала происходит обсуждение ключевых моментов вашего дела, после чего юрист предлагает решения. Построение стратегии решения вопроса начинается с тщательного анализа вашей ситуации.

  2. С получением профессиональной помощи в решении юридических вопросов вы можете обратиться к бесплатные адвокаты в москве, где можно получить юридическую консультацию круглосуточно и бесплатно.

    На ‘konsultaciya-advokata81.ru’ вы не только решите свои проблемы, но и повысите уверенность в завтрашнем дне.

  3. Получите профессиональную юрист консультация|бесплатную консультацию юриста|онлайн консультацию юриста|юридическую консультацию бесплатно|консультацию юриста бесплатно и разрешите свои юридические вопросы с уверенностью!
    Различные виды юридических консультаций имеют свои плюсы и минусы.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button