By 
CIAMIS, BEREDUKASI.COM — KUNJUNGAN kerja serta peninjauan langsung ke wilayah jajarannya, secara berkesinambungan dilakukan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Kali ini Pangdam III/Siliwangi bersama para pejabat utama Kodam masing-masing bersama istri, Touring dengan mengendarai sepeda motor ke beberapa Kodim Jajaran Kodam III/Siliwangi.
Touring dimulai Senin, 17 Oktober 2022 siang, start dari kediaman Pangdam III/Slw Jl. Wastu Kencana No. 1 Kota Bandung Jawa Barat. Direncanakan Touring dilaksanakan hingga hari Jum’at, 21 Oktober 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen kepada awak media melalui seluler, Selasa, 18 Oktober 2022.
Dari keterangannya dijelaskan bahwa Touring dilakukan guna melihat langsung kondisi wilayah untuk medapatkan informasi secara langsung tentang kondisi nyata saat itu, juga untuk bersilaturahmi dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan tokoh Pemuda di wilayah, guna mendapatkan solusi dari hal yang terjadi di masyarakat setempat.
Dalam rangkaian kegiatannya Pangdam dan rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, di Jl. Kyai Haji Ahmad Fadil No 1 Dusun Kandang Gajah Desa Dewa Sari, Kec. Cijeungjing Kab. Ciamis dan disambut pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH. Fadil Munawwar Mansyur.
Diawal sambutannya Pangdam menyampaikan ucapan terimakasih dan menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan, yaitu selain untuk bersilaturahmi, juga berharap dapat menyamakan persepsi, terkait nilai-nilai kebangsaan, perjuangan serta upaya bersama dalam menjaga kesetabilan negara dan mensejahterakan masyarakat.
Pangdam berharap, pesantren juga bersama-sama dengan Kodam dan pemerintah turut membentuk kader-kader yang produktif, bermanfaat, serta membentuk karakter yang sama, sehingga tercipta kesatuan dan persatuan yang kokoh di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di tempat yang sama KH. Fadil Munawwar Mansyur menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Pangdam III/Siliwangi beserta rombongan dan mengatakan bahwa Ponpes Darussalam didirikan bersama TNI dan Polri.
Dikatakannya juga, dengan Moto Siliwangi adalah rakyat Jawa Barat dan Rakyat Jawa Barat adalah Siliwangi, dirinya merasa bangga menjadi bagian dari rakyat Jawa Barat. Untuk selanjutnya siap membantu dan mendidik para santrinya sesuai cita-cita kebangsaan serta perjuangan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan membangun sinergitas bersama TNI dan Polri serta Pemerintah.
Sebelum meninggalkan Ponpes Darussalam, Pangdam menyumbangkan 100 mushaf Al-Quran yang diberikan secara simbolis kepada 10 orang santri. (Mir).
