Laporan kecil: Budi S. Ombik
Bagian. 4
Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — DI desa banyak lahir sumber daya manusia yang memiliki potensi besar untuk melakukan perubahan.
“Jangan pernah merasa rendah diri karena lahir di kampung. Justeru sebaliknya, harus berani tampil untuk membuktikan bahwa orang Desa bisa tampil dalam membangun negerinya sendiri,” kata Deni.
Deni, yang merupakan pengagum berat Tokoh Nasional yang juga presiden RI ke tiga, B.J Habibie tak henti hentinya melakukan inovasi berpolitik.
Kebiasaan pemuda yang gemar memakan ikan laut tanpa nasi, blusukan ke setiap wilayah, dilakukannya tanpa canggung.
Pun saat perhelatan Pesta Demokrasi Lima Tahunan, Deni melakukan hal yang sama.
Tahun 2009, saat itu tengah berlangsung Pencalonan Anggota Legislatif Kabupaten Tasikmalaya, Deni mencoba untuk tampil dalam perhelatan tersebut.
Kebiasaan berkunjung ke pelosok Daerah dilakukannya tanpa ragu. Deni saat itu diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Ragam taktik dan jurus dalam merebut suara di Perhelatan Pesta Demokrasi itu, dilakukannya. Disamping dukungan dari kedua Orangtua dan isterinya tercinta.
Hasilnya luar biasa, Deni Ramdani Sagara merebut suara terbanyak dan lolos, masuk ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Pernyataan merebut suara terbanyak tersebut setelah dinyatakan sah, oleh penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya.
Lantas Deni, tidak serta merta merayakan kemenangannya itu. Ia bersama tim kemenangan Anggota DPRD menyusun beragam program terkait kesejahteraan masyarakat Desa.
Detik detik pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya pun dilaluinya. Setumpuk pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya telah menanti di depan mata.
Deni, segera mengaplesiasikan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Lobi lobi politik dengan rekan di DPRD Kabupaten, mulai dilakukan.
Bahkan Deni mengakui, saat itu sebelum terjun ke dunia Politik yang sesungguhnya. Ia melakukan konsultasi dengan Tokoh Agama untuk meminta saran.
Saran inilah yang nantinya menjadi tolak ukur dalam melaksanakan program kerja kelak. (Bersambung…..)