Sukabumi, BEREDUKASI.Com – WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, meresmikan Desa Wisata Kampung Tipar di Lapangan Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (26/9/2020).
Kang Uu mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Jabar berupaya menggeliatkan kembali perekonomian di masa pandemi Covid-19. Salasatunya melalui program Desa Wisata, yang dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Desa Wisata adalah sebuah potensi yang ada di Jawa Barat. Karena Jawa Barat banyak sekali potensi Wisata-nya,” ucap Kang Uu.
Ia menambahkan, Desa Wisata terdiri dari berbagai macam jenis Pariwisata. Mulai dari Wisata Bahari (Laut), Jabali (Pegunungan), Religi (keagamaan), hingga Seni dan Budaya seperti Kampung Tipar.
Pemda Provinsi Jabar juga mendorong hadirnya 10 Desa Wisata per satu Kabupaten/Kota sepanjang tahun ini. Selain meningkatkan keunggulan Pariwisata Jabar, Kang Uu menjelaskan, program ini juga bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Pertama, meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), sehingga meratanya ekonomi masyarakat. Ke-Dua, adanya unsur kebahagiaan. Yang Ke-Tiga, melestarikan seni budaya tradisional Sunda,” kata Kang Uu.
“Seni Budaya Sunda ini merupakan pilar moral, pilar Seni Budaya untuk menahan Seni dan Budaya (Asing) yang tidak sesuai dengan karakter keperibadian dan agama masyarakat Jawa Barat,” tambahnya.
Kang Uu juga berharap Kampung Tipar maupun Pencinta dan Pegiat Seni Sunda lainnya. Bisa terus berinovasi, sehingga Seni Sunda dicintai oleh generasi muda.
“Karena itu, insan-insan Seni dan Budaya Sunda harus berkolaborasi dengan berbagai macam (Komunitas), tetapi tidak menghilangkan jati diri seni Sunda itu sendiri,” ujar Kang Uu.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan, Desa Wisata Kampung Tipar. Bertujuan Melestarikan dan Menjaga Kearifan Lokal melalui Seni Budaya Tari dan Silat. Karang Taruna sendiri berperan melalui kegiatan sosial di masyarakat. (Ris).