Bandung, BEREDUKASI.Com – BULAN Januari 2020 ini, Dewi Sartika Genap Satu Tahun memegang amanah sebagai Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat (Kadisdik Jabar).
Tepatnya pada tgl 4 Januari 2019 lalu, dirinya dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Jabar. Oleh Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa barat di Gedung Sate, Bandung.
Dewi Sartika yang kerap disapa Ibu Ikeu ini, setelah menggantikan Ahmad Hadadi, yang ditugaskan menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Ikeu, sebelum menjabat Kadisdik adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar. Bahkan sempat juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jabar.
Sejak dilantik dan menjadi Kadisdik Jawa Barat, hingga kini dalam Kepemimpinannya. Terbilang normal-normal saja, bukan berarti tidak ada masalah. Masalah pasti selalu ada, tetapi masih bisa dilalui dengan santay saja.
Keberhasilannya mulai terlihat sejak pelaksanaan 100% Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA & SMK di 13 wilayah Cabang Dinas Disdik Jabar (27 Kabupaten/Kota), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019-2020. Pembangunan Sarana Prasarana SMA/SMK/SLB Negeri, Juara Umum Nasional Pendidikan Luar Biasa (PLB) tahun 2019 dan masih banyak lagi.
Namun ada juga yang perlu dibenahi, khususnya dari segi prestasi LKS (Lomba Keterampilan Siswa) SMK, O2SN (Olimpiade Olaharaga Siswa Nasional) SMA & SMK, OSN (Olimpiade Sain Nasional) SMA tahun 2019 di tingkat Nasional. Hasilnya belum optimal, tidak masuk Tiga Besar Masional, serta beberapa hal lainnya.
Yang menjadi tantangan bagi Kadisdik Jabar ke depan salasatunya yaitu untuk menjadikan “Jabar Juara Lahir Batin”.
“Semoga saya selalou diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Serta bisa bersilaturahmi bersama keluarga besar Disdik Jabar. Dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan di tahun 2019,” kata Ikeu, usai memimpin apel di Disdik Jabar, Jl. Radjiman No.6 Bandung, beberapa waktu lalu.
Rasa kekeluargaan yang sekarang dirasakan oleh Dewi Sartika selama bertugas di Disdik Jawa Barat.
“Luar biasa rasa kekeluargaannya Disdik Jabar ini,” ujar Ikeu.
Dengan rasa kekeluargaan inilah yang menghasilkan ide-ide baik dari seluruh aspek Disdik Jabar. Begitupun dari dirinya, bisa dilaksanakan atau direalisasikan.
“Namun tentu saja ke depan masih banyak PR yang harus diselesaikan. Terkait dengan mutu pendidikan, mutu aksesbilitas, birokrasi ini merupakan PR saya,” tegas Ike.
Pada tahun 2020 ini, dirinya memiliki target, ingin menyelenggarakan Pelayanan Pendidikan di Disdik Jabar yang lebih baik lagi.
“Insya Allah tekad saya ini, ingin menjadi lebih baik menjadi Juara Lahir Batin. Serta melahirkan inovasi-inovasi baru. Semoga tahun 2020 ini, akan ada peningkatan yang lebih baik lagi,” katanya.
Terkait dengan adanya Rotasi 32 Pejabat Struktural di lingkungan Disdik Jabar yang baru dilantik. Serta Wahyu Mijaya sebagai Sekretaris Disdik Jawa barat menggantikan Firman Adam. Ia menjelaskan bahwa hal itu akan tetap berjalan kondusif.
“Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada teman-teman Kepala Sekolah, Pengawas, Guru-Guru, Tata Usaha, Kepala KCD, seluruh keluarga besar Disdik Jabar. Kami semua bersama-sama dan sangat kondusif. Juga bisa menyelenggarakan pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya. (Ris).