Bandung, BEREDUKASI.Com — “STAY positif and be yourself”, itulah motto dari Dhafin Hafizh Rafiandi atau yang akrab dipanggil “Dhafin”.
Pemuda kelahiran Bandung, 2 Maret 2003 ini juga bercerita bahwa ia mempunyai harapan untuk menjadi manusia yang berguna juga bermanfaat untuk bangsa, negara, dan agama, terutama keluarga. Kemudian bisa mencapai mimpi yang diinginkan.
“Saya ingin menjadi seorang Manager atau CEO perusahaan televisi, karena sesuai dengan hobi dan menyukai segala dunia digital, dan saya benar-benar untuk tertarik terjun ke dunia itu,” terang penfavorit warna abu atau warna pastel.
Penggemar berat Baso ini juga mengungkapkan bahwa ia hobi membuat video, karena dapat mengisi waktu luangnya untuk hal yang bermanfaat, mulai dari shooting hingga editing.
“Untuk kesibukan saat ini, selain aktif di Forum Komunikasi Anak Kota Bandung (FOKAB), saya juga memiliki tim kecil media di sekolah, di samping belajar,” jelas siswa SMA Cendekia Muda, kelas X jurusan Ilmu Ilmu Sosial (IIS).
Dhafin yang juga pernah bergabung di dunia permusikan, mengikuti opening PON Jawa Barat sebagai tim perkusi ini juga ternyata pernah memberikan penampilan di beberapa acara, dan pernah menjadi juara di beberapa perlombaan perkusi.
“Untuk tokoh idola, saya menggemari Wisnu Tama, karena beliau seorang yang menginspirasi saya untuk mau masuk ke dunia digital dan director,” jelasnya.
Adapun sosok yang menginspirasinya adalah kedua orangtua, selain itu juga guru yang selalu menyemangati, serta memberi motivasi. Dan orang-orang yang selalu bangkit dari kegagalan yang pernah dialaminya.
“Makna hidup bagi saya adalah yang penting bisa menjalaninya dengan bahagia, serta tidak lupa menjalankan seluruh perintah agama, dan dapat berguna bagi orang sekitar,” terang sulung dari dua bersaudara.
Adapun hal yang membuatnya selalu bersemangat adalah saat ia mengingat tujuan akhir hidupnya bahwa ia harus terus berjuang untuk bisa menggapai cita-citanya, dan dukungan dari orang-orang disekitar. (Tiwi Kasavela)