By 
Gianjar, BEREDUKASI.Com — DIMULAI dari niat untuk menjadi lebih baik, Kadek Dias Aditya atau yang akrab disapa Dias. Selalu berusaha untuk berproses dari waktu ke waktu.
Dias juga mengikuti berbagai macam ajang untuk meningkatkan kualitas dirinya. Tidaklah mengherankan jika pernah tercatat menjadi Runner Up 1 Teruna Bagus STPBI (Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional) 2016 dan Runner Up 2 Bagus Gianyar 2017.
“Ketika SMP saya memiliki prestasi di bidang Pramuka dan Baris Berbaris, karena itu masuk SMA Favorit tanpa TPA atau seleksi. Di SMA juga memiliki prestasi di bidang Pramuka dan Baris Berbaris dari tingkat Kabupaten sampai Daerah,” tuturnya.
Dias juga pernah mengikuti Lomba Gerak Jalan Djoeang 45 dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 di Kab. Gianyar. Dan bergabung dalam kejuaraan pekan olahraga dan seni pelajar di Kabupaten Gianyar mewakili Cabang Taekwondo meraih Juara II dan awalnya hanya iseng, namun membuahkan prestasi.
“Saya seorang laki-laki jadi harus banyak kerja keras bukan banyak cerita. Orangtua selalu memberikan contoh, bagaimana mereka bekerja keras dan mereka berdua adalah panutan saya,” terangnya.
Dias terlahir dari keluarga yang sederhana, maka harus memiliki pencapaian. Baginya “Melakukan Yang Terbaik Adalah Keharusan”.
“Saat ini saya sedang mengikuti internship di Jepang semester 4. Serta wajib mengikuti Program Training, sebenarnya tidak harus keluar negeri sih…! Tapi saya ingin mencari tantangan di luar dan ingin belajar lebih banyak lagi tentang budaya orang di Jepang. Disamping itu, Jepang sudah terkenal dengan budaya disiplinnya, apalagi masalah disiplin waktu,” jelas Dias.
Dias kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional, jurusan D IV Manajemen Perhotelan. Dan ternyata Diaa hobi juga olahraga.
“Diantara semua olahraga, saya paling senang dengan berenang. Sebab bisa melatih semua otot di tubuh dan juga pernapasan” tutur pemuda kelahiran Denpasar, 5 November 1997 ini.
Dias juga berharap, kelak ingin menjadi General Manager di salahsatu hotel berstandar Internasional. Sebab jika menjadi General Manager itu, akan melatih “skill” Kepemimpinan dan akan banyak tantangan kedepannya. Disamping itu juga, dapat berkontribusi untuk Pariwisata di daerahnya.
“Tokoh idola saya Presiden kita Joko Widodo, karena menurut saya beliau orang yang luar biasa, seseorang yang “From Zero to Hero”. Semangatnya, kerja kerasnya, bahkan sikap bijak beliau yang tidak menggubris orang-orang yang menghina atau tidak menyukainya. Semua itu patut diapresiasi dan kita tiru untuk bisa menjadi sukses,” tutur bungsu dari dua bersaudara ini.
Sementara untuk tokoh wanita, Dias sangat mengidolakan Susi Pudjiastuti, karena di matanya. Sosok Susi adalah RA kartini masa kini, berani tampil apa adanya dan yang pasti kontribusinya, khususnya bagi kelautan di Indonesia.
“Prinsip saya adalah hasil tidak akan mengkhianati Usaha dan Doa. Saya percaya selama kita berusaha, segala sesuatu yang diinginkan akan tercapai. Jika diimbangi dengan do’a, usaha akan dimudahkan oleh yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Makna hidup bagi Dias, sebenarnya sederhana yaitu apa yang dipikirkan dan diperbuat. Suatu hari akan kembali lagi. Karena kehidupan ini adil dan hukum karma itu pasti terjadi. Sebab itu dirinya, selalu berusaha secara maksimal memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin. (Tiwi Kasavela)
