Bandung, BEREDUKASI.Com — PEMERINTAH Daerah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan Jabar, dalam APBD Jabar 2018 meng-anggarkan Rp 13 miliar untuk bantuan biaya/ dana pendidikan (beasiswa), khusus mahasiswa asal Jabar katagori Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) yang sedang menempuh pendidikan dibeberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Jawa Barat.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Dinas Pendidikan Jabar, Yesa Sarwedi Hami Seno, anggaran sebesar Rp.13 miliar yang disiapkan Disdik Jabar. Berasal dari APBD Jabar 2018 yang merupakan beasiswa tahunan yang didistribusikan melalui PTN/S Se-Jawa barat.
Tahun ini 2018 ada 93 PTN/S yang telah melakukan MoU dengan Pemprov Jabar cq.Disdik Jabar, sebagai menerima penyaluran dana beasiswa. Adapun besarannya untuk Sarjana adalah Rp 6 juta, Magister Rp 14 juta dan Doktor sebesar Rp 16 juta.
Dengan Persyaratan utamanya adalah beasiswa, hanya untuk mahasiswa asal Jawa Barat yang menunjukan KTP dan Kartu Keluarga dan sudah aktif kuliah di Perguruan Tinggi di Jawa Barat.
“Nanti kita distribusikan beasiswa tersebut, kepada Perguruan Tinggi di Jawa Barat yang telah melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Jabar. Jadi Perguruan Tinggi tersebut yang melakukan seleksi,” ujarnya di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
Yesa mengatakan, dalam hal mendistribusikan dana beasiswa ke Mahasiswa itu, kewenangannya diserahkan kepada pihak Perti masing-masing. Termasuk juga, melakukan seleksi mahasiswa calon penerima beasiswa. Hasil seleksi, daftar nama dan berkas mahasiswa penerima beasiswa
Selanjutnya disampaikan ke Dinas Pendidikan Jabar. Setelah itu baru kita salurkan anggaran beasiswanya, sesuai dengan jumlah calon penerima.
“Jadi sampai saat ini pihak Disdik Jabar. Belum menetapkan kuotanya, kita menunggu usulan dari Perti masing-masing dan juga disesuaikan dengan anggaran yang disediakan oleh Pemprov,” jelas Yesa. (HKS)