Bandung, BEREDUKASI.Com — DINAS Pendidikan Jawa Barat memperkuat sinergisme dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibud Ristek).
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, BBPPMPV-BMTI adalah salah satu mitra mewujudkan mutu pendidikan vokasi di Jabar. Menurutnya, lembaga tersebut mampu berperan dalam penguatan kompetensi para guru SMK.
“Untuk memajukan vokasi harus dimulai dari tenaga pendidiknya. Kolaborasi ini bisa tercapai karena tujuan kita sama,” ungkap Kadisdik saat menerima kunjungan BBPPMPV-BMTI di Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No.6, Kota Bandung, Selasa (4/5/2021).
Kadisdik mengungkapkan, ada tiga program utama yang bisa didukung BBPPMPV-BMTI. Yakni, penguatan program SMK Fast Track, SMK Membangun Desa, dan SMK BLUD yang masih dalam proses. Terlebih, Jabar saat ini memiliki tantangan terserapnya tenaga kerja lulusan SMK untuk menyongsong kawasan Metropolitan Rebana.
Selain itu, Kadisdik menekankan, penguatan kompetensi guru SMK di Jabar harus disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, namun dengan tetap memperhatikan kondisi di daerah. “Sebab, setiap daerah memiliki ciri dan kebutuhan yang berbeda,” imbuhnya.
Kepala BBPPMPV-BMTI, Supriyono pun berkomitmen dan mendukung seluruh program yang diusung Disdik Jabar dengan peran dan tugas pokok lembaganya. Yaitu, penguatan kompetensi tenaga pendidik di bidang pendidikan kejuruan. “Ini adalah upaya untuk meningkatkan SDM unggul,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah pusat sangat berkomitmen untuk pengembangan vokasi di Indonesia. Hal ini terbukti dengan dibentuknya Dirjen Vokasi. “Apalagi sekarang dengan bergabungnya Mendikbud dan Ristek, vokasi semakin dikuatkan dan nantinya akan menguatkan Indonesia,” pungkasnya. (Ris)