By 
Kabupaten Garut, BEREDUKASI.Com – NAMA “Leuwi Enis” merupakan nama salasatu Muara. Dimana disitu merupakan tempat bertemunya Dua Sungai, yaitu Sungai Cikelebuh dan Sungai Cikaso. Yang terletak di ujung Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Garut.
Keindahan alam dan potensi lainnya yang tersaji, menjadi daya tarik tersendiri bagi “Leuwi Enis” untuk dijadikan salasatu Obyek Wisata atau Destinasin Wisata Unggulan di Jawa Barat.
Rasa optimis yang besar akan potensialnya “Leuwi Enis”, bisa dijadikan “Icon” unggulan pembangunan masyarakat. Melalui kepariwisataan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. Dalam hal ini Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Garut. Telah melakukan pemantauan khusus di lokasi yang langsung dipimpin Kepala Dinas pada Selasa (22/9/2020).
Walaupun harus menempuh perjalanan sepanjang 1000 Meter dengan kondisi jalan tanah yang becek dan licin akibat guyuran hujan. Tidak menyurutkan Tim dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Garut serta Promo Garut Community. Untuk meninjau dan mendalami aspek-aspek berbagai potensi yang ada di Sungai “Leuwi Enis”.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, H. Budi Gan Gumilar, SH, MH, menyampaikan, ”Sebetulnya saya menunggu respon dari masyarakat setempat. Untuk mengangkat potensi ini secara bersama-sama dengan masyarakat disini. Sudah dari dulu saya mendengar, keberadaan tempat ini. Tepatnya sejak saya sering mengunjungi Pantai “Sayang Heulang” pada tahun 2015 yang lalu,” ungkap Kadisparbud.
“Alhamdulillah sekarang ada respon yang luar biasa dari Kepala Desa Mandalakasih. Ingin menjadikan “Leuwi Enis” ini, sebagai tempat Wisata yang memiliki eksotis tinggi,” ucap “BGG” sapaan akrab Kadisdik Garut yang bernama lengkap H. Budi Gan Gumilar, SH, MH.
“Sejak pertama kali menginjakan kaki disini, saya terpesona takjub dengan potensi luar biasa yang dimiliki Sungai “Leuwi Enis” ini,” imbuh “BGG”.
Permukaan air terhampar luas dan lapang dengan kedalaman normal 2 sampai 3 meter. Kejernihan air yang relatif jernih serta sapuan angin khas pantai. Dan disini terdapat beberapa pulau yang refresentatif untuk bisa dikemas menjadi Destinasi yang saling melengkapi di Obyek Wisata “Leuwi Enis”.
Sebagai pesan “BGG” mengatakan, “Potensi yang luar biasa ini, butuh keterlibatan langsung dari masyarakat. Sedikit demi sedikit mulai membangun sambil menata, untuk pengembangan selanjutny”.
“BGG” juga menyarankan supaya terbangun koordinasi dan kolaborasi antara Desa dengan Masyarakat. Agar Sumber Daya Pariwisata yang potensial ini terbangun dengan bagus dan maksimal.
“Kedepannya pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini, kami Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan support di tahun anggaran 2021. Insya Allah akan kita bantu, sebagai bahan untuk mendongkrak motivasi Kades, Pemerintah Desa termasuk Masyarakat. Untuk bisa membangun lebih bagus lagi,” kata Kadis di lokasi “Leuwi Enis”. Dengan didampingi Kades Mandalakasih, Iwan Darmawan dan Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Garut.
Disparbud Garut mendorong Desa Mandalakasih ini sebagai “Desa Wisata” yang termasuk pada salasatu Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu program “Desa Emas”. Untuk itu mari kita wujudkan “Desa Emas” Berbasis Wisata di Desa Mandalakasih,” oungkas salaseorang Anggota dari “Promo Garut Community”. (Tarungnewssiberindo).
