Bandung, BEREDUKASI.Com — INI yang dilakukan Pengadilan Agama (PA) Bandung. Dalam rangka untuk terus melakukan pembangunan diseluruh aspek, seperti pada Aspek Menejemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penguatan Akuntabilitas, Pengawasan dan Kualitas Pelayanan.
‘Dalam rangka pembangunan tersebut yang menjadi fokus kami, adalah peningkatan kualitas pelayanan yang signifikan dengan menunjuk ‘Duta Layanan’ sebagai ‘Ikon’ Petugas Pelayanan Pengadilan,’ papar Ketua Pengadilan Agama Bandung Dra. Orba Susilawati., M.H.I
Hal itu disampaikan dalam wawancara yang dilakukan penulis di Kantor Pengadilan Agama Bandung pada Kamis, (09/09/2021).
Pengadilan Agama Bandung konsisten meningkatkan kualitas pada SDM nya. Untuk melayani masyarakat pencari keadilan. Mengingat masih adanya kebingungan dari masyarakat, mengenai prosedur beracara di Pengadilan Agama.
Selaku Ketua Pengadilan Agama Bandung Kelas IA, pihaknya terus melakukan inovasi salasatunya adalah menunjuk “Duta Layanan” untuk menunjang pelayanan.
‘Duta Pelayanan adalah orang yang ditunjuk untuk melayani kepentingan para pihak, jika kepentingannya tidak terlayani oleh petugas yang ada. Maka Duta ini mencoba memberikan pelayanan untuk selanjutnya diarahkan sebagaimana kebutuhan yang mereka perlukan,’ jelas Ketua Pengadilan Agama Bandung
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Pengadilan Agama Bandung, Diana Risnawati S.Sos., M.H menjelaskan, pihak ‘Pencari Keadilan’ sebagai pengguna layanan di Pengadilan Agama Bandung. Akan mendapat pelayanan yang terbaik, termasuk dari sarana prasana yang disediakan.
‘Salasatu upaya nya adalah menunjuk ‘Duta Layanan’ sebagai ‘Ikon’ petugas pelayanan pengadilan. Fungsinya memberikan Service Exellent yang dapat mengarahkan para pihak kepada apa yang dibutuhkannya,’ ujar Sekretaris Pengadilan Agama Bandung ini.
‘Pengadilan Agama Bandung memberikan pelayanan prima, sehingga harapannya masyarakat ‘Pencari Keadilan’ tidak terabaikan atau tidak merasa dilengahkan kepentingannya dengan adanya ‘Duta Pelayanan’,’ pungkas Sekretaris Pengadilan Agama Bandung. (MIF).