FeaturedRagam

Ekspektasi Tahun Baru Punya Harapan Bagus, Pedagang Musiman Kalender Malah Geleng-Geleng Kepala……!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — UMUMNYA setiap pribadi merencanakan resolusi baik di tahun baru.

Tak terkecuali bagi pedagang yang satu ini, yang menginginkan penjualannya membaik atau naik.

Alih-alih berekspektasi penjualannya bagus, namun yang terjadi malah geleng-geleng kepala.

Saat hendak ditemui wartawan di Jl. Ahmad Yani, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Ia tampak dari kejauhan seorang pria penjual kalender tengah menantikan pembeli di pelataran trotoar.

Dia tengah duduk dan menyender ke tembok, disamping daganganya tampak sembari sedikit mengerutkan dahinya.

Penjual kalender musiman ini, bernama Samsu (53) berjualan di sekitar trotoar Jl. Ahmad Yani, Kota Bandung.

Saat hendak ditanya kondisi penjualan, dia langsung menyahutnya dengan jawaban gestur menggeleng-gelengkan kepalanya dan berbicara bahwa tahun ini sepi pembeli.

“Tahun sekarang mah sepi, penjualan turun dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengaku merasakan perekonomian di tahun 2018. Terbilang berat baginya dari kalangan menengah ke bawah.

Jika dulu dirinya bisa menikmati nasi bungkus seharga Rp.10.000,-. Bisa sampai kenyang, namun sekarang tidaklah sama.

Samsu mengungkapkan harapan untuk pemerintah yang akan datang. Ia meminta supaya pemerintah lebih memperhatikan ekonomi masyarakat kecil seperti dirinya.

“Sembako-sambako-lah yang murah bagi kami cukup,” ujarnya.

Selanjut dia menceritakan, jika saat ini anak-anak lelaki sulit mencari lapangan pekerjaan.

Kalaupun sudah dapat pekerjaan, tapi berpangku pada kontrak tiga bulan selesai. Dan susah payah mencari pekerjaan kembali.

Samsu mengaku sudah lama berjualan kalender musiman. Namun baru kali ini, mengalami penurunan penjualan secara drastis.

Walaupun begitu, ia mengaku penghasilannya masih bisa dia dapatkan dari pekerjaannya sehari-hari sebagai Juru Parkir.

Jika menjelang tahun baru, ia mendadak berprofesi ganda sebagai Juru Parkir dan Penjual Kalender Musiman.

Kesempatan itu ia manfaatkan untuk mencari peruntungan dan menambah tabungan. Untuk biaya anaknya sekolah yang tinggal di kampung halamannya Garut, Jawa Barat. (Tiwi Kasavela)

admin

Begini “First Impression” Membuat Orang Lain Kagum Terhadap Anda…..!

Previous article

Mengenal Sejarah “Rumah Buta” Bandung………!

Next article

You may also like

More in Featured