Pontianak, BEREDUKASI.Com — KALIMAT “Life is Like a Game” Bagaimana kita dapat menjadi pemain bagi kehidupan kita sendiri. Pemain yang dapat diandalkan, mengikuti aturan yang ada, menikmati kehidupan, menghargai serta memaksimalkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki, melawan segala rintangan dan menjadikan setiap kesempatan menjadi peluang untuk mencapai tujuan.
Itulah yang selalu menjadi pijakan bagi Elsa Aurelia Suci Avilla atau yang akrab disapa “Elsa”. Putri Dirgantara Lanud Supadio Pontianak 2018 ini bercerita tentang berbagai aktifitas dan pencapaian yang pernah dia raih.
“Dulu sewaktu SMA saya pernah mengikuti ajang pemilihan duta Lingkungan Hidup tingkat kabupaten. Saat itu saya masih coba-coba. sebenarnya saya takut untuk tampil didepan umum. Ya bisa dibilang karena saya cenderung introvert dan merasa tidak memiliki pengalaman apa-apa saat itu. Namun pada akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut dan mengalahkan rasa takut saya,” Paparnya.
Dan tanpa di duga Elsa masuk 5 besar. Dari situ ia tau bahwa dirinya tidak akan tau kemampuan dan potensinya. Jika ia tidak memulai dan mencoba. Dan ketika kuliah ia juga mengikuti pemilihan duta prodi yang diselenggarakan oleh organisasi prodi dan ia mendapatkan juara 1 saat itu.
“Kemudian saya mencoba mengikuti ajang pemilihan tingkat provinsi. sebenarnya saya belum siap untuk mengikutinya. Tapi untuk menambah pengalaman saya mengikuti dn berhasil.”Ungkap gadis kelahiran Putussibau, 9 Juli 1996.
Elsa pun tercatat pernah menjadi Juara 1 Dara Gawai Kalimantan Barat 2015, Juara 1 Duta HIV AIDS Kalimantan Barat 2016, Harapan 1 Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2018 Dan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang nasional putra putri Dirgantara Indonesia di tahun 2019.
Lalu apa hobi dari Elsa?
“Saya hobi bernyanyi karena dengan menyanyi bisa membuat pikiran rileks, menyalurkan perasaan kita, membangkitkan semangat dan menghilangkan stress. Akhir-akhir ini juga saya senang membaca buku untuk mengisi waktu luang karena membaca juga memiliki banyak manfaat salah satunya juga untuk menambah wawasan,” ungkap sulung dari dua bersaudara.
Pemilik dari motto hidup “Bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup karena itu semuanya adalah pengalaman.” ini juga menambahkan bahwa Pengalaman baik atau buruk tentunya akan membuat manusia dapat lebih bijak dikemudian hari.
“Harapan saya kedepan, saya ingin menjadi pribadi yang menginspirasi banyak orabg terutama generasi muda untuk dapat berkarya dan melakukan hal positif karena tidak dapat dipungkiri generasi muda merupakan harapan bangsa. Seperti yg dikatakan bung Karno “beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”, kalimat ini menandakan bahwa generasi muda memiliki “kekuatan” sebagai agen perubahan,” ulasnya.
Gadis cantik yang saat ini tengah berkuliah di Universitas Tanjungpura Pontianak, Program Studi Keperawatan semester VIII ini juga tengah sibuk menyelesaikan skripsi untuk kemudian melanjutkan bidang profesi.
“Saya ingin menjadi tenaga kesehatan yang membawa dampak positif bagi sektor kesehatan,” ulasnya.
Elsa juga mengaku bahwa ia mengidolakan Agnes Gonxha Bojaxhiu yang biasa dikenal dengan sebutan “Bunda Teresa”, sosok yang terkenal dengan pengabdian kemanusiaan dan advokasinya bagi hak-hak orang miskin dan tak berdaya. Banyak quotes inspiratif yag ia dikutip dari perkataannya. Satu diantaranya yang paling ia suka adalah “Tak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Namun kita dapat melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.”
“Saya memaknainya bahwa ketika ingin melakukan sebuah perubahan. Maka tidak harus dari hal besar namun dapat dimulai dari hal yang kecil. Karena hal sekecil apapun jika kita melakukannya dengan tulus maka niscaya akan datang kebaikan dan dampak positif,” jelasnya lagi.
Dalam hidup ini Elsa juga mengaku terus belajar untuk kuat dalam menghadapi berbagai hal dan tekun dalam suatu pekerjaan yang ingin didapatkan dari keluarganya sendiri.
“Yang membuat saya selalu bersemangat adalah orang-orang yang saya cintai dan pikiran positif saya yang selalu yakin bahwa banyak orang-orang yang mencintai saya pula,” ceritanya.
Elsa juga berkata bahwa ia senantiasa mensyukuri apa yang ada dalam dirinya saat ini. Karena ia sadar bahwa masih banyak orang-orang yang kurang beruntung di luar sana.
“Rejeki sudah diatur. So, always be grateful and think positively,” tutupnya ramah sebelum senja memudar sore itu. (Tiwi Kasavela)