Bandung, BEREDUKASI.Com — ADALAH “Tergerak Bergerak Menggerak” itulah motto Febby Febriani atau yang akrab disapa Febby atau Melody.
“Tergerak oleh apa yang menjadi tugas kita sebagai manusia, tergerak menjalankan fungsi kita sebagai manusia dan turut berperan menggerakan lingkungan. Menjadi sebuah kebermanfaatan yang diridhoi Allah SWT,” ungkap perempuan kelahiran Bandung 6 Februari 1986 Kedepannya ia ingin menjadi sebaik-baiknya, manusia yang dapat bermanfaat bagi lingkungan.
Karena manusia dengan tugas fungsi perannya dalam kehidupan akan membawanya pada sebuah keridhoan dari Allah SWT.
“Untuk saat ini saya menggeluti beberapa aktivitas, salasatunya sebagai Singer. Saya juga aktif bicara untuk publik terutama yang berkaitan dengan Hijrah dan Pembangunan Karakter. Selain itu saya aktivitas sebagai pengurus di Komunitas Sosial,” terang lulusan Teknologi Pangan Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung.
Mengenai hobi, penyuka warna hitam dan penyuka seafood ini berkata. Bahwa ia hobi bermusik, dan menulis, karena selain merupakan passionnya. nuga dapat menyampaikan perasaan melalui hobinya.
“Saat ini, saya juga kerap menjadi pembicara dan event training di beberapa kampus dan Instansi pemerintahan,” ungkapnya yang selalu terinspirasi dari para Muslimah Hijrah.
Adapun sosok yang ia idolakan adalah Nusaibah binti Kaab yang merupakan seorang pejuang wanita di jaman Rasulullah SAW yang menjadi perisai Rasul saat peperangan.
“Saya mengaguminya karena ketegaran dan keberaniannya, dalam memperjuangkan Islam dengan potensinya mengangkat pedang. Tidak seperti wanita umum nya dan merupakan bukti. Bahwa wanita pun bisa menjalankan tugas sesuai potensinya tanpa harus melawan kodrat,” terangnya.
Bagi Febby, hidup adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada manusia. Untuk menjalankan sebaik-baiknya, tugas fungsi dan peran yang sudah diberikan.
“Yang membuat saya kuat dalam hidup ini adalah. Sebab saya yakin kemanapun saya melangkah selalu ada Allah SWT yang menemani,” ungkap anak kedua dari 3 bersaudara.
Terakhir Febby juga mengungkapkan, bahwa hidup bukan hanya menjalankan rutinitas. Tetapi hidup adalah perjalanan panjang ke sebuah tujuan, tugasnya adalah menemukan tujuan hidup itu sendiri. (Tiwi Kasavela)