Purwakarta, BEREDUKASI.Com — REKOR MURI yang kembali di pecahkan oleh Pemkab Purwakarta Melalui Festival Pawai Awug yang mengarak “Tumpeng Awug” dihari jadi Purwakarta ke 188 dan Kabupaten Purwakarta ke 51 beberapa hari yang lalu mengapresiasi dan melahirkan inspirasi untuk Camat Bungursari.
Camat Bungursari, M. Syaripul Harom S.Sos mengatakan “Festival Awug” yang dibuka oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu. Mengapresiasi dan memberi inspirasi dirinya untuk melestarikan Kuliner dan pengembangan sektor pertanian di wilayah kepemimpinannya.
“Acara itu menginspirasi saya untuk memperhatikan Kuliner “khas” Daerah. Dan peningkatan produktifitas pertanian di Kecamatan Bungursari’,” kata M. Syaripul Harom S.Sos, saat ditemui di kantor Kecamatan Bungursari, Senin(29/7/19).
Meskipun setiap tahun Pemkab Purwakarta mempunyai target meraih Rekor MURI, Festival dengan tema “Nyi Pohaci” di tahun ini. Sangat “unik” yaitu mengulas Sektor Produksi Pertanian dan Pelestarian Lahan. Terlebih memanfaatkan beras selain menjadi kebutuhan pokok, juga bisa di olah menjadi macam – macam makanan dan menjadi daya tarik untuk Pelaku Usaha.
“Memang harus kita jaga keseimbangan sektor pertanian ini. Terutama untuk warga Kecamatan Bungursari. Bagi para pemilik lahan agar tidak di jual sepenuhnya untuk pembangunan industri,” ucap Camat yang sering di sapa Pak Harom ini.
Harom juga berharap Pemkab bisa memprotek lahan pertanian yang masih produktif. Agar dimiliki oleh pemerintah dan membina petani muda, karna jika dimiliki oleh warga di takutkan keturunan pemilik lahan menjual lahannya untuk keperluan Industri atau Perumahan.
“Saya harap Pemerintah Kabupaten juga bisa memprotek kepemilikan lahan pertanian yang masih produktif. Karna jika sudah terjadi kelangkaan hasil pertanian akan berpengaruh pada harganya,” terang Camat itu.
Selain itu peran kesadaran warga juga diharapkan bisa terus menjaga keseimbangan perekonomian di Sektor Pertanian.
“Bisa di bayangkan bila kita memenuhi kebutuhan pangan dengan terus mengandalkan produk Supermarket yang harganya tentu lebih mahal….? Saya harap warga Kecamatan Bungursari dari “Festival Awug” itu bisa lebih meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” pungkasnya siang itu. (Ade Suhada/Wief)