Jakarta, BEREDUKASI.Com — TERNYATA para Animator Indonesia sudah mampu bersaing dengan Animator Hollywood. Semua ini dibuktikan lewat film “Pertualangan Dinos” yang tayang perdana di Keong Mas Taman Mini mulai 28 Desember 2019.
“Kenapa kami lebih memilih cerita “Petualangan Dinos”
sebagai film mengisi liburan di Teater IMAX Keong Emas. Karena kualitiad Animasi anak negeri tidak kalah dengan karya Animator Hollywood,” ujar Ery Subada SE, Manajer Teater IMAX Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah. Dalam kata sambutannya sebelum pemutaran film produksi kerja bareng Media Eight Pictures dan 616 Pictures.
Film yang digarap selama 8 bulan dengan menelan biaya Rp.1,5 Milyar memang sengaja ditayangkan bertepatan dengan liburan anak sekolah.
“Di film ini anak-anak bukan sebatas mendapatkan hiburan semata. Melainkan juga meraih Edukasi perihal kehidupan Dinosaurus,” kata Sutradara Agus Hendrajaya
Sementara film Petualanagan Dinos dengan tema ”Tersesat Di Negerl Dinosaurus” ini. Bercerita tentang kisah petualangan 2 orang anak yang masih duduk di bangku SMP bernama Dinos dan Ira yang masuk ke jaman Purba melalui sebuah Labirin dan bertemu dengan hewan-hewan Prasejarah.
Ira adalah seorang anak perempuan yang suka sekali belajar tentang hewan-hewan Prasejarah. Dan Dinos adalah seorang anak laki-laki yang suka dengan Petualangan dan Pemberani. Kisah ini berawal ketika Dinos dan Ira bersama teman satu kelas mengisi liburan sekolah dengan mengikuti kegiatan tamasya ke Kebun Raya sambil belajar untuk meneliti tentang tanaman pakis yang ada disana.
Di dalam hutan tanpa sengaja mereka menemukan sebuah benda bundar seperti piring yang ternyata adalah sebuah Mesin Waktu yang pada akhirnya membawa mereka masuk ke Jaman Purba.
Di Jaman Purba mereka bertemu dengan berbagai jenis hewan-hewan Prasejara salasatunya Dinosaurus di sebuah Danau. Mereka sangat senang sekali bermain-main dengan berbagai jenis Dinosaurus yang jinak. Dan tidak lupa mengabadikannya dengan Selfie bersama hewan tersebut. Tapi sayang kegembiraan mereka harus berakhir karena mereka di kejar oleh seekor T-Rex yang ingin memangsa mereka berdua. Mereka sangat ketakutan dan berlari kedalam hutan belantara sambil dikejar seekor T-Rex yang ganas.
Lalu bagaimana nasib mereka berdua selanjutnya…….? Apakah mereka bisa selamat dan kembali lagi ke jaman sekarang…..?
Koamirullah sebagai Executive Producer Media Eight Pictures mengatakan, sengaja mempercayakan kepada Agus Hendra Jaya sebagai Sutradara serta Ilustrasi Musik untuk Film ini. Film ini menggunakan teknologi modern Animasi CGI, agar kemunculan Dinosaurus nya benar- benar terasa hidup.
Di film ini terdapat Tujuh macam Dinosaurus seperti T-Rex, Brontosaurus dan sebagainya. Bahkan, film ini memberikan daya tarik tersendiri. Apalagi dari sisi cerita semua sisi didapatkan baik ketegangan, drama, termasuk sedihnya.
“Dinosaurus ini sudah mendunia, apalagi ditambah riset terhadap Dinosaurus sangat tinggi. Ini menggunakan teknologi CGI yang membuat film ini menjadi Real. Dinosaurus itu sendiri terlihat hidup, apalagi teknologi layar Imax memenuhi penggambaran Dinosaurus itu sendiri yang mencapai empat kali lebih bagus dari layar biasa,” pungkas Koamirullah. (Buyil).
.