By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — BERAWAL dari “nol” sampai menjadi “ada” (From Zero To Hero) menjadi kalimat yang layak bagi Edwin, Owner Salon Muslimah dan Bengkel Kulit di Jl. Raya Cileunyi-Jatinangor no. 420 Cileunyi, Kab. Bandung.
Lelaki kelahiran Subang, lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) YKS Prabusakti Yayasan Kiansantang Purwakarta Tahun 2004. Suami dari Merlin Apriani ini, mengaku dulu dihadapkan dua pilihan oleh orang tuanya.
“Saat lulus SMP saya di beri pilihan oleh orangtua dengan uang Rp.900 Ribu, untuk sekolah atau beli motor untuk usaha menjadi pengemudi Ojeg. Tapi akhirnya uang itu, saya bayarkan untuk sekolah saja,” ujar Edwin.
Dengan cita-cita yang belum tercapai, Edwin yang memiliki “basic kuliner” dan motto hidup, tidak berhenti terus berjuang mengayuh semangatnya.
“Selesai STM saya merantau ke Jakarta, bekerja sebagai tukang parkir di Jl. Raya Bulepar, Tanah Merah, Kelapa Gading, Jakarta. Selain itu saya belajar pengobatan totok saraf/aura. Dan menjadi murid ke 30 di Anmopetercung tahun 2005. Serta sebagai jasa cuci (laundry) dan pijit di pasar. Ketika itu cita-cita saya, ingin menjadi juragan angkot. Sebab melihat orang lain yang menjadi juragan angkot hidupnya enak,” paparnya mengenang masa lalu.
Merasa ilmu yang dulu di dapat di bangku sekolah, belum ada apa-apanya. Akhirnya ilmu totok yang diperdalam, serta di alih tugaskan ke Bandung. Dan keluar dari tempat saya mengobati, beralih ke salon. Sambil mengembangkan ilmu totok di daerah Buahbatu, sampai memiliki karyawan. Karena Edwin senang dengan benda dari bahan kulit, mulai muncul ingin bisnis jaket kulit.
Toko jaketnya ini adalah cabang kedua dan telah berjalan kurun waktu 5 tahun. Konsumennya rata-rata dari kalangan menengah kebawah. Kemudian berkembang dan jaket kulit buatannya, diminati sampai kalangan artis Ibu Kota.
Bisnis yang paling menantang bagi Edwin adalah jaket kulit, “Alhamdulillah sudah berjalan lima tahun, ini adalah cabang kedua dari Manglayang Regency, pembelinya mulai dari warga biasa sampai ke Pejabat, Pengusaha bahkan Artis Indro Warkop meski yang kesaya nya adalah sekretarisnya, Alijohan. Motto saya adalah yang penting selama saya mampu, selama saya bisa menjalankannya, saya ingin usaha yang barokah dan berjuang untuk keluarga sampai titik darah penghabisan,” tegas Owner Bengkel Kulit. (MIF)
