BANDUNG, BEREDUKASI.COM — MASIH banyak di lingkungan masyarakat luas maupun dunia Pendidikan. Yang belum memahami bahkan mengerti tentang P5.
Perlu diketahui, P5 merupakan salasatu pembahasan dalam Kurikulum Merdeka.
Adapun kepanjangan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila.
Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu menjadikan Peserta Didik sebagai penerus bangsa yang Unggul dan Produktif.
Dan sebagai pembuktian kesemuanya itu, telah diimplementasikan oleh warga SDN 111 Pindad Kota Bandung. Tepatnya pada hari Rabu, 9 November 2022 dengan tagline acara ‘Expo & Assembly 2022 SDN 111 Pindad Bersinar’.
Acaranya memang tertata rapih dengan menampilkan ragam Karya Seni mulai dari Tari-tarian, Musik sampai Upacara Adat Sunda Modern. Dengan Lengser yang terlihat kocak yang menjadi ciri khasnya. Sehingga membuat semua yang hadir penuh tawa riang.
Hampir seluruh penampilan pengisi acara, dilakukan oleh Para Peserta Didik dan Guru.
Begitupun acara dibuat, sangat simple tanpa banyak Protokoler.
Lagu ‘Ojo Di Bandingke’ yang dilantunkan Farel Prayoga juga. Turut memeriahkan suasana yang dilantunkan oleh seorang Guru yang diiringi oleh Grup Angklung SDN 111 Pindad. Yang tentu saja, mengundang semua Peserta Didik turut nyanyi bersama. Sehingga suasana semakin meriah. Tampil juga permainan Orkestra Musik Harmonipet, asuhan dari salaseorang Guru senior.
Adapun penampilan Tarian Nusantara, buah Karya Tim Pelatih Kesenian SDN 111 Pindad. Sangat Kreatif dan menarik, dengan gerakan-gerakan indah yang dilakukan beberapa Peserta Didik Putri. Terlihat serasi dengan irama musiknya.
‘Digelarnya acara ini, tentunya saya punya tujuan yaitu SD Negeri tapi suasana SD Swasta. SD Negeri jangan kalah pamor oleh SD Swasta,’ jelas Rohimi, selaku Kepala SDN 111 Pindad Kota Bandung, yang mengaku terbilang cukup lama menjadi Guru di SD Swasta. Bahkan ketika pertama kali menjadi Kepsek di salasatu SD Negeri, Rohimi sempat mengantar SD Negeri tersebut, menjadi Sekolah Adiwiyata.
‘Jangan berpikiran tidak ada dana dan tidak ada dana. Tetapi harus berpikir kreatif
kerjasama serta berkolaborasi dengan Orangtua dan Komite. Sehingga menghasilkan satu kegiatan yang Surprise. Saya bertekad SDN 111 harus Maju, Favorit dan Unggul dalam segala bidang,’ tekad sang Kepsek yang satu ini penuh semangat.
‘SD Negeri tapi berasa SD Swasta,’ timpalnya lagi.
Lalu peran Orangtua dan Komite Sekolah ?
‘Alhamdulillah perannya sangat diharapkan. Dan terbukti luar biasa, peran Orangtua dan Komite Sekolah disini kompak dan bersinergi,’ jawabnya.
Dalam acara ‘Expo & Assembly 2022 SDN 111 Pindad Bersinar’. Dihadiri juga oleh Kasi Kurikulum SD Disdik Kota Bandung yaitu Jajang Hernawan, beberapa Kepala Sekolah SD diantaranya Rinrin Yuniarti Kepala SDN 083 Babakan Surabaya, Solehah Kepala SDN 158 Babakan Sari Babakan Surabaya, Teti Siti Aisyah Kepala SDN 116 Cicaheum, Nita Pujiastuti Muntari Kepala SDN 112 Pamoyanan, Aparat Pemerintahan setempat para Orangtua Peserta Didik dan tamu undangan lainnya.
‘Kita sesama Kepala Sekolah, tentunya sangat mendukung dengan acara seperti ini. Acaranya bagus,’ komentar Rinrin, sosok Kepala SDN 083 Babakan Surabaya.
Hadir dalam kegiatan Expo ini merupakan implementasi dari pembelajaran baik kurikulum yang lama ataupun kurikulum yang baru.
‘Disini artinya seluruh Peserta Didik didalam pembelajarannya oleh Bapak maupun Ibu Guru. Selain harus mengetahui cara menerapkan atau mengimplementasikan keilmuannya, juga mengetahui keunggulan dan kekurangan para peserta didiknya,’ jelas Jajang Hernawan.
‘Saya atas nama Disdik, pasti mensuport acara ‘Expo & Assembly 2022 SDN 111 Pindad Bersinar’ ini,’ imbuhnya.
Usai tampilan hiburan, dilanjutkan dengan Pembukaan Bazzar karya para Peserta Didik. Yang menyajikan ragam makanan dan ragam minuman. Acara masih berlanjut hingga besok harinya, menampilkan karya-karya Kreatif para peserta didik. (HKS).