By 
Catatan kecil: Budi S. Ombik.
Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — SIAPA yang tak kenal dengan nama Grup Band Rock Legendaris God Bless…?
Nama God Bless tentu tak bisa lepas dari seorang sosok yang memiliki perawakan tinggi ramping serta rambutnya yang hitam tebal dan kribo.
Ya..itulah dia, Ahmad Albar Sang Perintis, Pencetus sekaligus Sang Vokalis.
Hidungnya yang mancung serta tekanan suara yang menggema, membuat grup bandnya tidak ada yang mampu menandingi di masanya.
Sebelum mencuat nama grup band God Bless ke kancah Industri Musik Tanah Air, Ahmad Albar merintisnya dengan susah payah.
Keinginan serta cita–cita untuk membentuk grup band bergenre Rock semakin menggebu. Meski saat itu, Iyek tinggal di Negeri Kincir Angin, Belanda.
Sepulangnya merantau di negeri orang, Iyek merapatkan barisan dengan mendatangu sejumlah rekan, sahabat yang sehobi di musik.
Mereka diantaranya Fuad Hassan (Drum), Donny Fattah (Bass) dan Deddy Dores (Keyboard) untuk membentuk sebuah band.
Pengalaman membentuk grup band di Belanda dibuktikannya di Tanah Air. Awal terbentuknya tahun 1972, dan langsung mengikuti kontes.
Saat itu pentas grup band bergenre Rock yang diikutinya yaitu Summer 8 di Ragunan Jakarta. Grup band yang dibuatnya bernama Crazy Wheels.
Setahun kemudian yaitu tahun 1973 nama grup band tersebut di rubah menjadi God Bless.
Namun formasi kembali harus di rombak setelah Deddy Dores keluar. Sebagai penggantinya adalah Jockie Soerjoprajogo.
Dari hari ke hari atau minggu ke minggu hingga bulan ke bulan, diisi dengan berlatih. Semboyannya adalah “Tiada hari tanpa latihan.”
Untuk pertama kalinya, God Bless tampil di depan publik yaitu pada 3–7 Mei 1973 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.
Tanpa di duga, sambutan penonton saat itu mampu menggetarkan kawasan TIM. Alhasil God Bless telah mengawali Industri Musik Rock Tanah Air.
Sepak terjang Iyek alias Si Kribo saat membawakan lagu demi lagu di atas panggung. Telah mampu membius dan memberikan hiburan menarik bagi ‘Penikmat Musik Rock’.
Seperti sederet lagu yang dibawakan dan hist saat itu mampu mengukuhkan bandnya di papan atas Industri Musik Tanah Air.
Judul lagu seperti ‘Huma di Atas Bukit’, ‘Panggung Sandiwara’ atau ‘Roda Kehidupan’ serta setumpuk judul lagu lainnya telah menusuk para penggemarnya.
Tak heran Jokowi sebelum menjadi Presiden memiliki kecintaan bahkan fanatik terhadap grup band God Bless ini.
Gebarakan panggung 48 tahun lalu dibangkitkan kembali dalam konser yang bertajuk “God Bless 48th Anniversary.”
Terlihat dalam konser virtual tersebut, God Bless seakan bangkit kembali dalam mati surinya.
Revolusi Industri Musik tanah air ditandai dengan hadirnya grup band yang satu ini. Diakui atau tidak. God Bless telah mampu memoleskan gaya panggung Industri Musik Rock.
Gaya dan tehnik vokal serta dance di atas panggung banyak mengilhami grup band masa kini.
Ini merupakan satu bagian penting Industri Musik dalam menghadapai perubahan serta memenuhi kebutuhan ‘Penikmat Musik’ beraliran Rock. (Dari berbagai sumber).
