FeaturedPendidikan

Gubernur Jawa Barat, “Tema saya hari ini Pendidikan……!”

0

Sukabumi, BEREDUKASI.Com — GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi dan sangat bangga saat menghadiri Wisuda 937 para Hafiz (Penghafal Al Quran) usia anak dari Yayasan SIT Adzkia Angkatan VII.

Menurut Emil, dirinya belum pernah melihat dan menghadiri satu Wisuda (Hafiz). Sehingga dirinya sangat bangga bisa menghadiri Wisuda Jafiz.

“Ini luar biasa dan saya sangat bangga”, ujar Emil di Masjid Al Muttaqin, Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, beberapa waktu lalu.

“Selamat kepada adik-adik, anak-anakku sekalian yang hari ini diwisuda menjadi Hafiz Quran. Mudah-mudahan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia dimasa depan, dido’akan menjadi Ulama-Ulama hebat di masa depan. Didoakan menjadi orang-orang yang bermanfaat di masyarakat,” papar Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat ini.

Wisuda para Penghafal Al Quran ini tentunya sejalan dengan program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar yakni Satu Desa Satu Hafidz Al Quran (Sadesa). Adapun selama tujuh tahun, Yayasan Adzkia telah melahirkan lebih dari 4.000 Penghafal Al Quran.

“Jawa Barat sekarang sedang disiapkan menjadi Provinsi Penghafal Quran,” ujar Emil.

Provinsi Jabar sendiri memiliki sekira 5.000 Desa. Emil berharap melalui program “Sadesa”, minimal akan ada satu Hafiz Al Quran di setiap Desa. Yang ada di Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.

Untuk itu, Pemdaprov Jabar, mengajak Yayasan Adzkia untuk bekerjasama, demi memaksimalkan Program “Sadesa”.

“Dalam empat tahun kita cita-citakan, tidak ada satu pun Desa yang tidak punya Penghafal Al Quran,” ucap Emil.

“Nanti saya titipkan anak-anak Desa dari seluruh Jawa Barat. Nanti diberikan beasiswa oleh Pak Gubernur, untuk sekolah di Adzkia menjadi Penghafal Quran,” imbuhnya lagi.

Sementara di agenda sebelumnya, Emil juga menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi Tahun Akademik 2018-2019. Yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo, Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi.

Pada Tahun Akademik 2018-2019 ini, STAI Sukabumi mewisuda sebanyak 458 orang, terdiri dari 88 orang Wisudawan Program Magister dan 370 orang Wisudawan Sarjana untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Sejak Wisuda pertama pada 1978, STAI sudah meluluskan sebanyak 17.015 orang. Hingga saat ini, STAI memiliki mahasiswa aktif yang berjumlah 3.800 orang.

“Tema saya hari ini Pendidikan, tadi menghadiri Wisuda STAI Sukabumi, Sarjana dan Pascasarjana. Kemudian ikut mewisuda para Hafiz Quran Yayasan Adzkia. Ini menandakan konsep Lahir Batin sedang berlari kencang,” tutur Emil.

“Mudah-mudahan Sukabumi memberi contoh, bahwa hidup ini tidak hanya urusan infrastruktur atau fisik saja. Tetapi juga seimbang urusan lahir batinnya dengan memperkuat keagamaan di generasi muda kita. Saya hadir untuk mendukung semangat itu,” tegasnya.

Di hadapan para Wisudawan STAI Sukabumi, Emil mengajak para lulusan Perguruan Tinggi di Jawa Barat. Khususnya STAI Sukabumi, berkiprah untuk mewujudkan “Jabar Juara Lahir dan Batin” secara produktif kompetitif.

Artinya SDM Jabar tidak hanya menguasai bidang keilmuannya saja. Namun ditunjang dengan kompetensi lain seperti Digital Skill dan kemampuan Berbahasa Asing yang baik.

“Jadi, para lulusan Perguruan Tinggi di Jawa Barat, khususnya STAI Sukabumi ini. Yambahi ilmu yang sudah diperoleh di kampus-nya dengan kemampuan serba Digital. Dakwah-nya. Kalau bisa Digital, menyebarkan kebaikan via Digital,” kata Emil. (Hms)

admin

Yonif Raider 300 Pererat Silaturahmi Melalui Gotong Royong Bersama Masyarakat….!

Previous article

Tidak Ada Lagi Daerah Yang Tidak Memiliki Fasilitas Bagi Difabel……!

Next article

You may also like

More in Featured