By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — MENGAJAR sejak tahun 1993, atau kurang lebih 26 tahun adalah waktu yang cukup lama bagi H. Asep Tatang SA S.Pd, mengabdikan diri dalam dunia pendidikan khususnya, menjadi guru olahraga.
“Dalam mengajar saya selalu membina siswa agar memiliki kejujuran, sifat berani berkompetisi, dan berani menghadapi tantangan. Dan tak lupa untuk membimbing agar siswa-siswi melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing,” terang pria kelahiran, Bandung 21 Maret 1972.
Lulusan IKIP Bandung jurusan Pendidikan Olahraga (FPOK) tahun 1997 ini, mengungkapkan bahwa di era persaingan global seperti ini, jika siswa tidak terampil dan berani bersaing dalam menghadapi tantangan maka akan tertinggal.
“Saya juga selalu menekankan kepada siswa rajin berlatih, pandai membagi waktu. Tetap fokus belajar disekolah dan dapat berselaras dengan mengembangkan hobi,” jelasnya.
Maka tidak salah jika salasatu ekstrakulikuler SMAN 16 Bandung. Selalu berhasil dalam meraih Prestasi dalam bidang Futsal. Siswanya berhasil menjadi Juara 3 Futsal tingkat ASEAN di Bangkok Thailand 2014, bahkan alumni dari SMAN 16 juga menjadi pemain Timnas untuk Futsal.
Asep menambahkan bahwa peran Guru sangat penting untuk membina karakter. Dan membangun siswa yang berptestasi, karena kebanyakan siswa mencontoh Guru. Bagaimana seorang anak bisa menjadi disiplin sementara Guru-nya tidak, sehingga Guru harus memberikan ketauladanan.
“Sebagai Guru olahraga dan Pembina ektrakulikuker olahraga di SMAN 16 Bandung. Saya berupaya memasimalkan potensi anak dan menfokuskan minat dan bakat mereka,” tandasnya.
Selama menjadi pendidik, Asep mengaku bahwa ia sangat bangga dan turut bahagia. Jika melihat siswa-siswinya, berhasil meraih cita-cita, berprestasi dalam karier maupun pendidikan.
“Kedepannya saya berharap dapat terus mengabdi untuk sekolah. Dan semoga SMAN 16 Bandung, terus maju di semua bidang olahraga, juga pendidikannnya,” pungkasnya siang itu. (Tiwi Kasavela)
