Bandung, BEREDUKASI.Com — NAMA ERI Satriana., SH., MH, Kepala Bagian Sunproglapnil Kejaksaan Agung RI. Suami dari Dra. Mida Hamidah dan ayah dari dua orang anak ini, sukses meraih gelar Doktor (Dr) bidang Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran (UNPAD), beberapa waktu lalu.
Dr. Eri Satriana, SH, MH ini, pertama meraih gelar sarjana di salasatu universitas swasta di Kota Bandung. Saat bincang dengan BEREDUKASI.Com, dirinya menyampaikan pencapaiannya kali ini adalah bentuk dedikasinya kepada Negara.
“Saya pertama kali menuntut ilmu di Universitas Islam Nusantara (Uninus). Kemudian mengambil jenjang Doktor di Unpad, dalam mencapai gelar doktor ini adalah momentum awal saya untuk melaksanakan tugas dan awal mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya penemuan yang ada dalam Disertasi saya,” jelas Dr. Eri Satriana.
Judul Disertasi Dr. Eri Satriana adalah “Pemulihan Aset Dari Kerugian Keuangan Negara Hasil Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengembangan Sistem Hukum Pidana Nasional”.
Dalam Disertasinya Dr. Eri memperlihatkan bahwa Korupsi adalah tindak kejahatan luar biasa, dirinya menjelaskan dalam peraturan Perundang-Undangan 31/1999 Jo. Undang-Undang 20/2001 memiliki kelemahan sehingga mencerminkan tidak terwujudnya kepastian hukum.
Dalam Disertasi Dr. Eri, memiliki teori untuk membuat pelaku Korupsi menjadi jera, pemikiran ini diambil dari United Nations Convention Against Corruptions (UNCAC 2003). Bahwa dengan mengadopsi UNCAC kedalam Perundang-Undangan dapat mewujudkan kepastian hukum dalam masalah pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi.
Disertasi Dr. Eri ini telah di uji oleh 9 orang yang terdiri dari 3 Guru Besar, 3 Pembimbing, 3 Openen, dirinya tidak merasakan kesulitan, “Memang dinamika yang ada di dalam ilmu pengetahuan itu suatu hal yang biasa, yang penting menyajikan di dalam suatu ilmu pengetahuan itu didasarkan pada teori,” papar Ayah dari dua orang anak ini.
Dra. Mida Hamidah isteri dari Dr. Eri menyampaikan ucapan selamatnya dan berharap ilmunya dapat bermanfaat, “Semoga ilmunya dapat bermanfaat buat bapak sediri, buat lingkungannya dan masyarakat banyak,” papar sang istri. (MIF)