By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka mengisi HUT Kemerdekaan RI Ke-75, serta memasuki tahun ke 2 Nasi Gratis (Nasgrat). Untuk menu Nasi Gratis hari ini, Senin (17/8/2020) sedikit berbeda.
Apa perbedaannya dengan menu di hari-hari biasanya, pada “Edisi Spesial” ini, nasi yang disajikannya yaitu berwarna merah dan putih. Tentunya bersumber dari Beras Merah dan Beras Putih, yang dicetak dalam mangkuk, nah…tentu saja terlihat cukup mengesankan.
“Kalau lauknya sih, gak, ada perbedaan. Seperti hari-hari biasa, ada buncis pake kornet dan baso, sambal goreng kentang dan perkedel jagung serta dilengkapi air mineral,” ujar Dudy, sang pengelola Nasi Hratis di kawasan Blok Q, Komplek Bumi Panyileukan Cibiru Bandung ini.
Dudy menambahkan selama Dua Tahun Nerjalan, Nasi Gratis selalu hadir tiap hari minimal 50 Porsi. Dan tidak pernah tersisa, adapun yang mengambil nasgrat ini diantaranya warga sekitar, Satpam, Pasukan Gorong-Gorong, para Pemulung, Pedagang Keliling, Pengamen, Abang Becak dan sebagainya.
Keberadaan Nasi Gratis ini cukup membantu, bagi sejumlah kalangan. Terlebih dengan adanya Pandemi Covid-19. Otomatis banyak yang kehilangan Pekerjaan dan Penghasilan
Seperti pengakuan Maman pedagang roti yang merasa terbantu. Dengan adanya “Nasgrat” ini, walaupun dagangannya bisa mengenyangkan. Namun berbeda rasanya ketika belum Sarapan Nasi.
“Iya pak saya setiap hari lewat sini, selalu mengambil “Nasgrat” ini, sekalian ngambil buat temen saya. Jadi ngambilnya dua porsi, merasa terbantu tidak harus keluar uang untuk sarapan,” ucap Maman tertunduk.
Hal senada dengan Maman, Amang Penarik Becak mengucapkan terimakasih. Karena bisa lebih bertenaga saat sudah sarapan “Nasgrat”, karena sebelum ada penglaris otomatis belum ada biaya untuk sarapan. Amang kerapkali mengambil “Nasgrat” alias Nasi Gratis untuk dirinya dan beberapa orang temannya seprofesinya.
Seiring dengan HUT RI Ke-75, maka jumlah Nasi Gratis yang disajikan pun berjumlah 75 Porsi.
Menurut Dudy hal itu dilakukan, agar masyarakat dan warga negara RI. Selalu ingat jumlah tahun kelahiran negara sekaligus mensyukurinya. Dengan cara berbagi kepada sesama menjelang tahun baru 1442 hijriah, atau tahun perubahan ke arah yang lebih baik.
Dudy juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah Donatur yang selalu membantu. Baik berupa beras, lauk pauk hingga biayanya. Sehingga bisa berjalan selama dua tahun ini. (***).
