Garut, BEREDUKASI.Com — MOMENTUM Hari Jadi Garut (HJG) ke-206, sebaiknya tidak hanya jadi ajang hura-hura. Lebih dari itu, momen HJG harus dijadikan sarana upaya peningkatan kualitas dalam segala sektor, terutama dalam hal peningkatan mutu pendidikan.
“Kepada masyarakat Garut terutama insan pendidikan, kami imbau untuk menjadikan momentum HJG sebagai sarana upaya peningkatan kualitas di berbagai sektor, terutama pendidikan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, Kamis (14/2/19).
Totong juga mengimbau kepada para pelajar di Kabupaten Garut agar HJG ke-206 juga mengisinya dengan melakukan ragam kegiatan yang positif dengan penuh rasa syukur. Imbauan ini termasuk juga disampaikan kepada seluruh elemen pendidik dalam upaya menciptakan pendidikan karakter.
“Harapannya bisa melahirkan peserta didik berkarakter, berprestasi serta mampu memajukan Garut ke depan,” katanya.
Menurut Totong, bertepatan dengan HJG ke 206, Dinas Pendidikan Garut juga mengeluarkan imbauan kepada para peserta didik dan sekolah. Untuk tidak merayakan hari Valentine. Ia menyarankan agar para peserta didik, maupun sekolah lebih mengarahkan kegiatannya dengan ragam kegiatan positif, melakukan kegiatan dengan pendekatan kearifan lokal.
“Masa depan Garut ditentukan para generasi anak dan pemuda saat ini. Maka dari itu pembentukan karakter sejak dini, diharapkan menjadi modal dan tabungan untuk masa depan dalam menciptakan “Generasi Emas” dalam aspek pendidikan, sosial, ekonomi, religi dan lainnya,” ucap Totong.
Hal ini tandas Totong, selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk menjadikan “Garut Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”.
Untuk mewujudkan hal itu, tentunya harus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk para peserta didik dan penyelenggara pendidikan termasuk tenaga pengajar. (Aep Hendy S)