BANDUNG, BEREDUKASI.COM — MULAI Jumat 1 Juli 2022 Pertamina akan mengujicoba Pembelian Pertalite dan Solar bagi pengguna yang sudah terdaftar di aplikasi MyPertamina.
Uji coba ini akan dilaksanakan di Kota Bandung bersama dengan 10 Kota dan Kabupaten lainnya di Indonesia.
Daerah lainnya yaitu Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta dan Kota Sukabumi
Ini ada cerita sedikit cerita, entah karena kepentingan untuk Konten entah karena iseng semata.
Beberapa waktu lalu, Penulis menerima Share berupa Video dari WAG dimana terlihat ada Pedagang entah Pertalite entah apa…? Hanya yang terdengar ada ocehan dan penuh tawa suara dari Video tersebut.
Suara dari ocehan dan penuh tawa tersebut terdengar kalimat dengan Bahasa Sunda yaitu ‘Aya tukang bensin, dagang dihareupeun Pom bensin. Ngan aya di Leuwi Gajah’. Yang artinya Ada pedagang bensin, berjualan bensin di depan POM Bensin (SPBU).
Apakah Video ini merupakan bentuk Protes ? Atau sekedar keperluan Konten saja ?
Sebab memang hasil temuan di masyarakat, banyak pembeli Pertalite yang dilakukan dibeberapa SPBU di Kota Bandung, masih melakukan dengan sistem pembayaran ‘Cash’.
‘Saya mah takut Pa, beli Pertalite di POM Bensin (SPBU). Sebab harus pake aplikasi menggunakan HP (Hand Phone). Kan, di POM Bensin nggak boleh mengaktifkan HP, katanya bahaya bisa kebakaran ?,’ jelas Neng Elis, ketika jumpa Penulis di salasatu SPBU.
Itulah sekelumit cerita pendek alias Cerpen di masyarakat yang kini agak puyeng mengenai pembelian Pertalite. (HKS).