Purwakarta, BEREDUKASI.Com — KAIN berbahan kulit mempunyai nilai jual yang tinggi, sehingga sandang yang terbuat dari bahan kulit itu. Pastilah menjadi “Brand Bergengsi” , bahkan limbah potongan kain kulit masih menjadi komoditas.
Di Kab. Purwakarta Tepatnya di Desa Selaawi Kec. Pasawahan. Limbah potongan kain kulit oleh Komunitas “Haz Creativ”, disulap menjadi asesoris seperti Tas Selendang, Masker, Dompet HP, Sangkar Rokok, Peci, Sarung Tangan, bahkan Poket Korek Api.
Awal mula komunitas ini lahir dari kebiasaan “Cs-Cs” ngopi sambil ngobrol. Ngomong-ngomong, celotehan iseng Beni, membawa limbah kulit dan merubahnya menjadi sebuah Tas Kulit. Dari kerajinan dan kretifitasnya ini, membuat Dede Yusup, Yana Triyana dan Usman Abdurahman ikut terinspirasi.
“Awalnya kita sering ngopi sambil iseng membuat kreasi dari bahan limbah kulit,” Terang Beni Rumsah salasatu anggota “Haz Creativ” di Purwakarta, Kamis (3/10/19).
Kini Has Creativ mulai berkembang menjadi Pengrajin Industri Kreatif “By Hand Made”. Yang kualitasnya hampir sama dengan “Merk” terkenal di pasaran dengan harga terjangkau.
“Untuk harga kita pasti lebih murah, kualitas boleh di adu. Pesanan sesuai selera karena kita juga, bisa memproduksi “Safety Ride” atau Tas Ransel sesuai pesanan,” ulas Beni.
Bahkan di wilayah itu “Haz Creativ” mampu memberdayakan warga yang ingin ikut bermitra.
“Kita juga membuka tangan, bagi warga yang ingin ikut berkecimpung, mau ikut memasarkan silahkan, mau bantu atau belajar silahkan,” jelas Yana, selaku Ketua “Haz Creativ”. (Wief)