Bandung, BEREDUKASI.Com — SAMBIL menahan air mata, wajah Rika tampak sangat bahagia. Ia seperti sulit untuk berbicara saat memperoleh uang sebesar Rp.1,5 Juta.
Uang sebesar itu baginya sangat berharga. Uang itu bisa dimanfaatkan untuk Modal Berwirausaha.
Perlu diketahui, Rika (22) adalah warga Gang: Tresna Asih RT.03/RW. 07. Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.
Sehari-hari berjualan gorengan menyusuri Gang yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat berdagang, Rika terpaksa membawa kedua anaknya Siva (2,5 tahun) dan Azka (11 bulan). Hal itu karena tidak ada orang yang dapat mengasuh kedua anaknya saat ia berdagang.
Sedangkan sang suami, Andri (23), bekerja di Percetakan seminggu 3 kali, dengan penghasilan Rp.150.000,-./minggu.
“Senang seperti mimpi aja,” ucapnya, saat menerima bantuan di Pendopo Kota Bandung, Selasa 10 November 2020.
Rika memastikan, akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk Modal Usaha dan kebutuhan sehari-hari.
“Uangnya dipake buat jualan sama kebutuhan sehari-hari seperti untuk susu anak,” tuturnya.
Perlu diketahui, pemberian bantuan ini diinisiasi oleh Ketua PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded.
Siti mengaku memperoleh informasi, keberadaan Rika melalui warga.
“Ada laporan masyarakat, perempuan membawa dua anaknya menjual gorengan. Dengan fasilitas kurang layak. Sedemikian rupa perjuangan ibu membantu menambah pendapatan keluarga,” kata Umi, sapaan akrabnya.
Umi lalu menugaskan kepada Camat Astanaanyar, untuk membantu Rika mulai dari Administrasi. Sampai mencari tempat alternatif untuk berdagang.
“Kepada pak Camat, untuk dibantu Administrasi Sipil, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) sekaligus BPJS, sama ikut juga UHC (Universal Health Coverage) atau Jaminan Kesehatan Semesta,” katanya.
“Dicarikan alternatif usaha yang ramah buat keluarga dan anak. Sehingga, suami juga bisa membantu teh Rika,” tutur Umi.
Tidak hanya itu, ia pun memberikan bantuan senilai Rp.1,5 juta. Sementara Baznas, akan membantu modal untuk berwirausaha. Rencananya akan memberikan Modal senilai Rp.5 juta.
“Baznas membantu juga, memberikan modal untuk teh Rika. Anggaran di Baznas itu berasal dari ASN Kota Bandung, Barokah,” katanya.
“Rencananya ada pembagian gerobak plus modal senilai Rp.5 jutaan. Dalam bentuk gerobak senilai 2,5 juta dan sisanya uang tunai, modal itu cukup banget,” katanya. (yan).