
Ini Program Pendidikan Karakter untuk Peserta Didik Kelas IX
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PROGRAM Pendidikan Karakter bagi peserta didik kelas IX, bukan hanya dilaksanakan di SMP Negeri saja. Tetapi di SMP Swasta Kota Bandung juga, tetap akan dilaksanakan. Namun hingga akhir tahun 2025, Dinas Pendidikan masih fokus kegiatan di SMP Negeri dulu.
Kegiatan ini diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dr. Edy Suparjoto, M.Pd. Ketika menjadi Narasumber di Program “Basa Basi Podcast” di Sekretariat Pokja PWI Kota Bandung, Jl. Ahmad Yani No.62 (Kompleks Stadion Sidolig), Selasa, (23/9/2025).
“Program ini ditujukan untuk semua peserta didik kelas IX atau SMP Negeri di Kota Bandung. Dan bulan Desember tahun ini, targetnya semua Sekolah Negeri sudah melaksanakan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung mengangkat dengan tema “Pendidikan Karakter sebagai Upaya Penguatan Perilaku Positif serta Menyikapi Tantangan Dis-moralitas Siswa di Kota Bandung”.
Program Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung. Hingga saat ini di tahap 2, baru diterapkan di 8 SMP Negeri. SMPN 5, 13, 33 dan 49 dijadikan sebagai Pilot Project Program.
Dr. Edy Suparjoto, M.Pd juga menjelaskan, bahwa Program Pendidikan Karakter peserta didik SMP kelas IX Kota Bandung. Melibatkan kerja sama dengan TNI–Polri dan Guru untuk memberikan pembelajaran yang lebih humanis, membentuk pola pikir positif dan mencegah peserta didik terjerumus pada pengaruh negatif.
“Kegiatan-kegiatannya mencakup Pendidikan Bela Negara, sebagai Muatan Lokal untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Serta penyesuaian silabus pembelajaran untuk mengembangkan Generasi yang Unggul secara Intelektual, Emosional dan Spiritual,” papar Edy Suparjoto.
Selain melibatkan unsur TNI–Polri, Program Pendidikan Karakter ini. Melibatkan juga Guru-guru PKN, PJOK, dan lainnya dalam pelaksanaan pembelajaran.
Bahkan dijelaskan juga, bahwa program ini telah sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 Pasal 4 (1), tentang Standar Kompetensi Lulusan. Yakni mencakup 8 (delapan) dimensi profil lulusan yang harus dikuasai pada akhir setiap jenjang pendidikan.
Diantaranya, keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, komunikasi.
Program Pendidikan Karakter ini, diharapkan dapat mendukung Kurikulum Belajar. Sehingga menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kreativitas tinggi.
“Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk mengatakan ‘Tidak’ pada ajakan yang mengarah pada hal negatif. Membentuk Sumber Daya Manusia yang tangguh, berdisiplin, mandiri dan bertanggung jawab,” harap Dr. Edy Suparjoto, M.Pd, mengakhiri bincang-bincangnya. (Sip).




