By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) merupakan Organisasi Profesi yang berdiri pada tgl 27 Februari 1986. Sampai saat ini, DPP PAPPRI sudah mengalami Lima Kali pergantian kepemimpinan diantaranya:
Periode 1986–2006 – Enteng Tanamal.
Periode 2006–2011 – Dharma Oratmangun
Periode 2011–2016 – Tantowi Yahya.
Periode 2016–2021 Jend Pur. Hendro Priyono.
Tahun 2021–2026 Tony Wenas.
Sejak berdirinya Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DPD Jawa Barat pada tahun 1994 silam. Merupakan tonggak bersejarah bagi PAPPRI di Jawa Barat. Tercatat yang pernah duduk sebagai pucuk pimpinan DPD PAPPRI Jabar diantaranya:
1. Bucky Wikagoe (1994–2008).
2. Deny Reginus.(2008–2016).
3. H. Dose Hudaya (Alm).(2016–2022)
Pada periode 2022–2027 telah ditetapkan Rd. Gunawan Sumadikara, yang akrab disapa Kang Gun, terpilih menjadi Ketua PAPPRI Jawa Barat periode 2022–2027.
Kang Gun sendiri lebih dikenal sebagai sosok seorang Seniman atau Penyanyi. Yang sudah dikenal di dunia tarik suara terutama Pop Sunda dan sudah melahirkan beberapa Album.
Adalah sosok seorang Ade Rudiana atau yang lebih sohor sapa Ade Krakatau. Salaseorang Akademisi dan personil Krakatau Ethno. Bahkan Ade ini Pendiri ‘Idea Percussion’. Dan baru-baru ini, ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPD PAPPRI Jawa Barat. Untuk mendampingi Kang Gun.
Dalam bermusik tentu saja tidak diragukan lagi, dengan Karya-karyanya. Bahkan Ade Rudiana yang bergelar Doktor ini. Adalah sosok seorang Akademisi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Selain itu Ade Rudiana ini, terbilang sohor sebagai Komposer handal yang sering membuat Karya dengan alat Musik Perkusi.
Pada tanggal 18 Oktober 2022 lalu, bertempat di Hotel Homan Bandung. Telah dilantik oleh Ketua Umum DPP PAPPRI Tony Wenas, menjadi Wakil Ketua DPD PAPPRI Jawa Barat Periode 2022-2027.
Dalam Kesempatan itu, Ade Rudiana mengatakan semoga dengan adanya PAPPRI di Jawa Barat. Dapat menjadi wadah untuk menaungi para Pelaku Seni khususnya Industri Musik.
‘PAPPRI harus bermanfaat, bukan untuk Anggotanya saja. Tetapi bermafaat bagi masyarakat luas,’ ujarnya usai Pelantikan.
Turut hadir dalam pelantikan Pengurus PAPPRI DPD Jawa Barat periode tahun 2022–2027 ini yaitu Musisi yang tidak asing lagi yaitu Dwiki Dharmawan, yang pada periode kepemimpinan Tony Wenas. Dwiki dipercaya menjadi Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAPPRI.
Ketika ditanya harapan DPD PAPPRI Jabar kedepan ?
‘DPD PAPPRI Jabar dapat menjadi ujung tombak di Jawa Barat. Untuk meningkatkan ekosisitem atau memperbaiki ekosistem, dalam memajukan Industri Musik di Jawa Barat. Karena Jawa Barat ‘Market’nya terbesar. Khususnya dalam Industri musik,’ jawab Dwiki.
‘Juga mengingatkan bahwa Jawa Barat dikenal sebagai ‘Pemasok’ atau unggulan dalam memberikan kontribusi Insan-insan Kreatif dalam bermusik. Mulai dari Pencipta, Penyanyi, Arranger, Produser, Instrumentalis dan lain-lain yang bertalian dengan Musik. Jawa Barat itu Juara, karena itu DPD PAPPRI Jawa Barat. Harus menjadi Ujung Tombak di Propinsi Jawa Barat khususnya dan di tanah air pada umumnya,’ imbuhnya lagi.
Ketua DPD PAPPRI Jawa Barat, dalam sambutannya lebih banyak menyinggung persoalan Industri Musik katagori lagu untuk Anak-anak. Menurut Kang Gun, sebagai Ketua DPD PAPPRI Jawa Barat. Industri Musik khususnya lagu katagori anak-anak di Jawa Barat masih minim. Bahkan dikatakan kurang, hal ini dapat dilihat dari Publikasi atau data-data Rekaman yang ada di masyarakat.
‘Kedepan DPD PAPPRI Jawa Barat diupayakan akan ikut andil dalam menumbuhkembangkan kembali Industri Musik untuk lagu anak-anak. Termasuk Musik-musik lain seperti Musik Tradisi,’ ungkap Kang Gun.
Selain itu Kang Gun juga, menyoroti perihal Royalty. Menurutnya pada saat ini belum semua Musisi, Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik di Jawa Barat. Yang terdaftar baik di Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) PAPPRI atau LMK-LMK lainnya. Diharapkan kedepan, DPD PAPPRI Jawa Barat dapat mendorong. Agar para Pelaku Industri Musik terutama yang sudah terdaftar untuk memperoleh Royalty.
Sebagai Wakil Ketua, Ade Rudiana juga akan mencoba mencurahkan kemampuannya. Dalam pengembangan Industri Musik di Jawa Barat salasatunya Musik Tradisi. Karena menurutnya Musik Tradisi di Jawa Barat sangat beragam dan tersebar disetiap Daerah. Dengan bentuk dan gaya yang berbeda beda. Namun demikian, menurut Ade ketika akan masuk wilayah Industri, kreatifitasnyapun harus ditingkatkan. Karena pada saat ini, persaingan Industri Musik sangat ketat.
Ketika ditanyakan kegiatan rutin selain mengajar, Ade Rudiana saat ini masih aktif di dunia pertelevisian bersama Idea Percussion.
‘Saat ini ada dua Program Reguler yang sedang tayang di Televisi Swasta yaitu acara ‘Brownies’ dan ‘Ketawa Itu Berkah’.
Hadir dalam Pelantikan Pengurus DPD PAPPRI Jawa Barat periode 2022–2027 diantaranya: Wakil Ketua Umum DPP PAPPRI Jhony W. Maukar, Budayawan dan Musisi Senior Kang Acil Bimbo (Dewan Pembina DPD PAPPRI Jabar), Bucky Wikagoe (Anggota DPRD Jawa Barat dan Dewan Pembina DPD PAPPRI Jabar), Wina H. Rostaman, Danny Java Jive, Mamay Sumantri, Adjie Esa Poetra, Rektor UPI Bandung Prof.Dr. H.M Solehuddin, M.Pd., Wakil Rektor IIII SBI Bandung, Dr. Suhendi Afryanto S.Kar., MM, para Anggota dan Pengurus PAPPRI DPD Jawa Barat, seperti Wawan Tiga Negeri, Denny Reginus. Serta beberapa Ketua DPC yang baru dikukuhkan. Bahkan hadir juga beberapa Komunitas Musik yang ada di Kota Bandung.
DPC PAPPRI Jawa Barat semula hanya memiliki 4 DPC. Tetapi sekarang bertambah menjadi 12 DPC. Diantaranya
DPC Kabupaten Bogor,
DPC Kabupaten Sumedang, DPC Kabupaten Garut, DPC Kabupaten Bandung, DPC Kabupaten Purwakarta, DPC Kabupaten Ciamis, DPC Kota Cimahi, DPC Kabupaten Bandung Barat, DPC Kabupaten Pangandaran, DPC Kabupaten Sukabumi,
DPC Bekasi. (Aderud).
